Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan keputusan menteri (kepmen) terkait dengan harga gas untuk industri di Medan dan sekitarnya. Harga gas industri di wilayah tersebut kini di bawah dua digit dan berlaku sejak 1 Februari 2017. Dikutip dari laman Ditjen Migas, kemarin, Keputusan Menteri ESDM No 434 K/12/MEM/201 itu menyebutkan harga gas bumi untuk industri di wilayah Medan dan sekitarnya dihitung berdasarkan komponen harga gas bumi hulu, tarif penyaluran, dan biaya distribusi gas bumi.
Dalam lampiran permen tersebut, ada perbedaan skema penghitungan untuk gas tarif hulu. Gas dari PT Pertamina Hulu Energi North Sumatra Offshore (PHE NSO), umpama, semula US$7,85 per mmbtu. Per 1 Februari, harganya turun menjadi US$6,95+1% ICP (Indonesia crude price). Demikian pula harga gas dari PT Pertamina EP turun menjadi US$6,82+1% ICP dari semula US$8,24 per mmbtu. Sementara itu, harga gas Triangle Pase Inc menjadi US$6,95+1% ICP dari semula US$7,85 per mmbtu.
Ketiganya juga menurunkan tarif penyaluran gas bumi melalui pipa. Sementara itu, PT PGN pun memangkas biaya distribusi dari US$1,35 menjadi US$0,9 per m3. “Dirjen Minyak dan Gas Bumi atas nama Menteri ESDM melakukan evaluasi terhadap harga gas bumi tersebut setiap tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan,” demikian pernyataan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam beleid yang ditekennya pada 13 Februari tersebut.
Menurut pihak kementerian, kebijakan harga gas tersebut ditujukan guna menjaga keberlangsungan pertumbuhan dan daya saing industri di wilayah Medan dan sekitarnya. Sebelumnya, dalam forum Indogas, awal bulan ini, Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja mengatakan, setelah melalui diskusi panjang, harga gas di wilayah Sumatra Utara siap diturunkan dari US$13,38 per mmbtu menjadi US$9,95 per mmbtu. “Teman-teman di PHE dan Pertamina EP berkenan turun lagi,” ujarnya. (E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved