AJB Bidik Pertumbuhan 25%

MI
20/2/2017 09:13
AJB Bidik Pertumbuhan 25%
(Ke-3 RI BJ Habibie (ketiga dari kanan) bersama Dirut PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) Wiroyo Karsono (kiri), memukul gendang menandai peluncuran PT Asuransi Jiwa Bumiputera di Jakarta, pekan lalu---ANTARA)

MANAJEMEN PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) optimistis pertumbuhan premi bisnis baru perseroan hingga akhir 2017 dapat mencapai 20%-25% dari perolehan tahun lalu sekitar Rp1,2 triliun. Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT AJB Wiroyo Karsono di Jakarta, akhir pekan lalu.

"Kami melihat potensi luar biasa dan strategi manajemen. Kami juga memperkuat proses bisnis untuk meningkatkan layanan nasabah dan agen serta memastikan 25 ribu agen Bumiputera tetap produktif. Dua hingga tiga tahun ke depan Bumiputera bisa kembali masuk 10 besar perusahaan asuransi di Indonesia," kata Wiroyo.

PT AJB resmi diluncurkan pada 12 Februari 2017, bertepatan dengan peringatan 105 tahun Asu-ransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB).

Untuk merealisasikan target masuk 10 besar itu, lanjut Wiroyo, pihaknya telah meluncurkan produk baru dan cross sell kepada 6,5 juta pemegang polis AJBB. Sementara itu, strategi jangka panjang ialah ekspansi ke segmen menengah atas, pengembangan channel telemarketing, dan bancassurance.

"Semua langkah itu bertujuan menepis isu negatif yang masih menyelimuti Bumiputera. Tentunya dengan meningkatkan layanan dan memenuhi standar layanan yang konsisten kepada nasabah," ujar Wiroyo.

Wiroyo menambahkan nantinya seluruh usaha asuransi seperti penjualan polis baru dialihkan kepada AJB. Selain itu, 40% laba bersih PT AJB akan disetorkan kepada AJBB sebagai salah satu pendapatan yang diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim pemegang polis AJBB.

"Pemberian 40% laba bersih PT AJB itu bukan hadiah, melainkan pembayaran atas penggunaan intangible asset Bumiputera yang dipakai PT AJB, yaitu nama Bumiputera, jaringan, dan SDM serta 25 ribu agen. Sekitar 10 ribu agen aktif produksi setiap bulannya," tambah Wiroyo.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjuk pengelola statuter AJBB untuk menetapkan skema restrukturisasi penguatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.

Skema besar restrukturisasi AJBB dilakukan lewat penerbitan <>promissory note dari PT Evergreen Invesco Tbk (GREN). Skema tersebut memastikan semua hak pemegang polis tetap terjaga dan terlindungi. Bahkan, pada Maret 2017 PT AJB akan mendapat suntikan dana Rp2,1 triliun dari konsorsium. (Ten/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya