Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan agar megaproyek light rail transit (LRT) di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, bisa rampung tahun depan. Untuk itu, Kepala Negara meminta semua pihak yang terkait dengan pembangunan itu melaporkan perkembangan pembangunan secara berkala.
"Saya ingin memastikan pembangunan LRT selesai tepat waktu, 2018 atau maju sedikit," kata Presiden saat membuka rapat terbatas, di Kantor Presiden, di Jakarta, kemarin.
Rapat terbatas tersebut digelar untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan LRT di Jakarta dan Palembang. Presiden ingin angkutan massal berbasis rel itu bisa digunakan saat Asian Games 2018.
Menurut Jokowi, setiap pembangunan infrastruktur harus diperiksa secara berkala, terutama menyangkut kendala atau hambatan yang dihadapi. "Apakah terkait dengan pembebasan lahan, pembiayaan, tata ruang, sampai soal mengenai infrastruktur pendukung. Segera dicarikan jalan keluarnya," kata Presiden.
Mantan Gubernur DKI itu mengakui Indonesia belum mempunyai pengalaman membangun LRT, MRT, ataupun kereta api cepat. Ia berharap pembangunan yang pertama ini dijadikan pembelajaran teknologi sehingga bermanfaat untuk ke depannya.
Jokowi menekankan pekerjaan pembangunan LRT itu bersifat lintas kementerian dan daerah. Presiden minta semua pihak terkait bersinergi dan bekerja sama. Pemerintah pusat dan daerah harus solid.
Pada kesempatan serupa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan skema pembiayaan proyek LRT masih akan dibahas kembali.
"Nanti mau dirapatkan lagi (skema pembiayannya)," ujar dia.
Dia menambahkan, dalam rapat tersebut, kata Budi, juga dibahas mengenai kapan pembangunan LRT akan rampung, bagaimana membangunnya, dan skema pembiayan proyek tersebut. Pembangunan LRT di Palembang harus rampung sebelum Asian Games 2018. Sementara itu, pembangunan LRT di Jakarta ditargetkan rampung pada 2019.
Target pembangunan LRT di Jakarta lebih lama ketimbang di Palembang, kata Budi, lantaran pembangunan proyek tersebut memang lebih panjang dan mulai pembangunannya pun lebih belakang.
Ia menambahkan pembangunan proyek LRT di Palembang sudah mencapai 35%, sedangkan di Jakarta 12%. Ia mengatakan, dalam pembangunan tersebut, tidak ada kendala mengenai pembebasan lahan.(Nur/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved