Suku Bunga Operasi Pasar Terbuka Ditentukan Pelaku Pasar

MI
01/2/2017 09:08
Suku Bunga Operasi Pasar Terbuka Ditentukan Pelaku Pasar
(Antara/Rivan Awal Lingga)

BANK Indonesia (BI) mengubah mekanisme penentuan suku bunga instrumen operasi pasar terbuka (OPT) yang sebelumnya oleh otoritas (fixed rate tender) menjadi sesuai dengan hasil lelang oleh pelaku pasar (variable rate tender) khusus untuk instrumen dengan tenor selain tujuh hari.

Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan pengubahan penentuan suku bunga OPT bertujuan agar suku bunga yang terbentuk, khususnya jangka pendek, dapat lebih mencerminkan kondisi pasar. Penubahan penentuan suku bunga OPT itu dilakukan di tengah ruang sempit BI untuk menurunkan suku bunga acuan 7-day reverse repo rate pada tahun ini karena ketidakpastian global dan tekanan inflasi dari dalam negeri.

"Mulai 1 Februari 2017, suku bunga open market operation menggunakan variable rate tender," kata Juda di Jakarta, kemarin.

Dengan demikian, suku bunga instrumen OPT untuk tenor satu malam, dua pekan, satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan akan menggunakan variable rate tender. BI akan mengumumkan suku bunga instrumen OPT dengan berbagai tenor tersebut setelah suku bunganya terbentuk oleh pasar. "Jadi kuantitasnya yang ditetapkan BI. Suku bunganya terbentuk di pasar," ujar dia.

Suku bunga instrumen OPT bertenor tujuh hari masih ditetapkan BI mengingat tenor tujuh hari tecermin dalam 7-day reverse repo rate. Juda menuturkan pengubahan tersebut diambil mengingat pemberlakuan 7-day reverse repo rate per 19 Agustus 2016 telah meningkatkan transmisi moneter ke suku bunga pasar uang antarbank (PUAB). "Bank-bank sudah belajar dengan baik ketika kita keluarkan 7-day reverse repo rate. Sekarang kami ubah untuk lebih mencerminkan pasar," kata dia.

Ekonom senior Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat mekanisme lelang dana OPT harus dilakukan secara transparan. "Harusnya begitu (dibuka ke publik) supaya transparan," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Ia mengakui kebijakan itu sudah lama disosialisasikan BI kepada departemen treasury setiap bank agar siap menghadapi era pasar bebas. (Fat/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya