Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Digitalisasi menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang ekosistem transportasi yang beradab.
PENCIPTAAN peradaban transportasi Tanah Air tidak terlepas dari keberadaan infrastruktur yang mumpuni. Oleh karena itu, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang dapat menopang moda transportasi darat, laut, maupun udara.
"Kami menyiapkan infrastruktur untuk mendukung transportasi," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dalam diskusi Membangun Peradaban Transportasi Indonesia yang diselenggarakan Media Indonesia dan Metro TV di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin
Percepatan pengadaan infrastruktur, khususnya terkait dengan transportasi, diyakini pemerintah akan mengangkat daya saing Indonesia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tersebut sejak 2014 telah berdampak positif jika ditilik dari global competitiveness index.
"Di 2015 kita peringkat ke-72, dan 2016 kita naik rangkingnya ke 64, ini sudah ada hasilnya," kata Basuki.
Pembangunan infrastruktur, sambung dia, mengedepankan prioritas melalui sistem cluster demi mewujudkan sistem transportasi yang beradab. Ia mencontohkan penguatan konektivitas lewat pembangunan jalan tol 65 km pada 2016, lalu peningkatan kapasitas jalan nasional 1.156 km, dan jalan baru 567 km.
Soal proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya, pemerintah berencana membangun 1.000 jalan layang (overpass) untuk mengatasi pelintasan sebidang yang akan dilintasi kereta berkecepatan 160 km per jam itu. Dirut PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengamini urgensi penghapusan pelintasan sebidang yang acap rawan kecelakaan itu.
"Perlahan harus kita hilangkan dengan bangun flyover atau underpass," ucapnya di forum serupa.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis menambahkan, pembangunan moda transportasi yang beradab perlu payung hukum. Parlemen pun telah memasukkan RUU Sistem Transportasi Terpadu dalam program legislasi nasional, juga meminta Kementerian Perhubungan mengkaji agar bisa dibahas dalam masa persidangan berikut. "Dengan undang-undang khusus, kami yakin persoalan transportasi di laut, darat, dan udara makin bisa terurai."
Dukungan
Bukan hanya pemerintah, dunia usaha pun tidak ketinggalan ikut membangun infrastruktur penopang transportasi. Dirut Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah proyek pelabuhan yang bersinergi dengan kawasan industri. Sinergi itu akanmeningkatkan efisiensi biaya logistik, juga distribusi. "Pelabuhan terintegrasi dengan industri yang pertama dibangun ialah di Kuala Tanjung. Ini akan jadi yang terbesar. Sekarang sudah 70%. Tahap I, Juli, mulai operasi," tuturnya.
Bambang mengatakan Pelabuhan Kuala Tanjung dalam 5 tahun ke depan dapat menjadi hub internasional, seperti kini dilakoni Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara itu, Dirut Angkasa Pura II M Awaluddin mengungkapkan AP II tengah fokus mengembangkan soft infrastructure berbasis teknologi digital untuk melengkapi pembangunan yang ada.
Aspek digitalisasi dinilainya urgen untuk memacu efisiensi operasi. Tingginya arus penumpang dan kargo dewasa ini, sambung dia, mustahil ditangani manual. Tahun ini, arus penumpang di 13 bandara kelolaan AP II ditaksir mencapai 100 juta.
"Jadi, persoalan menjadikan transportasi yang beradab juga terkait behavior, yang juga didukung sistem operasi yang baik, dan infrastruktur berbasis digital. Ke depan, aspek-aspek itu akan membuat transportasi yang beradab," urai Awaluddin.
CEO GE Electric Handry Satriago sepakat pembenahan sektor transportasi mesti mengusung pemanfaatan teknologi karena akan memacu efisiensi, mulai dari biaya hingga bahan bakar.
Perusahaan teknologi asal AS yang sudah lama bermitra dengan KAI dan Garuda Indonesia itu kini tengah mengembangkan sistem transportasi berbasis digital yang ditargetkan terimplikasi segera. "Dengan digital, kita mampu mereduksi unplanned shutdown, ditambah dengan kemampuan pengambilan data rel yang bisa dianalisis. Hal sama dengan mesin pesawat. Performa jauh lebih meningkat dengan digitalisasi," ujar Handry. (Adi/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved