Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap kredit perbankan dapat menunjukkan peran signifikan dalam menyungga pertumbuhan ekonomi tahun ini. Hal itu diperlukan untuk mengompensasi investasi, khususnya investasi asing, yang tengah mengalami perlambatan pertumbuhan.
Sri menegaskan investasi bukan hanya datang dari luar. Investasi pun bisa datang dari sisi domestic saving atau dana pihak ketiga (DPK) di industri perbankan. Menurut Sri, Indonesia memiliki level domestic saving yang cukup tinggi untuk penyaluran kredit. "Selama ini kan diterjemahkan dalam bentuk pertumbuhan kredit dan dari sisi perbankan," katanya dalam CIMB Economic Forum 2017, di Jakarta, kemarin.
Otoritas Jasa Keuangan, lanjut Menkeu, telah menyampaikan target pertumbuhan kredit yang lebih tinggi ketimbang kinerja 2016 yang tidak mencapai dua digit. Pada 2017, kredit perbankan diharapkan tumbuh 9%-12%.
Untuk mencapainya, ia berpendapat itu amat tergantung pada rasa percaya diri sektor usaha. Ekspansi kredit kelak bisa dijustifikasi dengan volume dan perkembangan di sektor-sektor usaha. Ia pun berharap tren kenaikan harga komoditas yang berlangsung kini bisa memicu geliat mereka.
"Dilihat dari indikator tersebut, peluang untuk meraih pertumbuhan kredit yang lebih tinggi daripada tahun lalu cukup besar." Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi pada 2016 tumbuh 12,4% atau melambat ketimbang setahun sebelumnya yang mencapai 17,8%. Salah satu faktornya deselerasi pertumbuhan investasi asing riil yang tahun lalu hanya 8,4%, sedangkan di pada 2015 tumbuh 19,2%.
Dalam kesempatan terpisah, Menko Perekonomian Darmin Nasution optimistis upaya Indonesia memperbaiki peringkat indeks kemudahan berusaha (ease of doing business) akan menarik lebih banyak investasi. "Tahun lalu, kita membaik dari posisi 106 menjadi 91. Itu terus kita kerjakan dari Februari 2016 dengan memanggil semua K/L dan pemda, utamanya Jakarta dan Surabaya," ujar Darmin.
Pemerintah, menurutnya, berjanji terus mempermudah investor. Darmin menyebut tahun ini peringkat EODB Indonesia harus lebih baik ketimbang Vietnam. "Kita sudah bertekad tahun ini akan lebih baik lagi (menyusul) yang terdekat, Vietnam ada di posisi 82 atau 83. Tahun ini atau tahun depan kita harus lebih baik daripada posisi Vietnam," tegasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved