Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Penataan struktur organisasi di Pertamina bukan dimaksudkan untuk menciptakan 'matahari kembar'.
PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi, anak perusahaan hulu PT Pertamina (persero) yang mengelola aset migas perusahaan di luar negeri, telah membeli mayoritas saham Maurel & Prom. Maurel merupakan perusahaan migas terbesar kedua di Prancis.
Hasil dari tender offer (penawaran untuk membeli saham) tersebut telah diumumkan Autorit des Marchs Financiers (AMF) Prancis pada 25 Januari 2017 waktu setempat. Terhitung mulai 1 Februari 2017, PIEP akan mengendalikan sebanyak 125.924.574 lembar saham dan hak suara di Maurel & Prom, yang setara dengan 64,46% saham dan 63,35% hak suara di Maurel & Prom.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kesuksesan pelaksanaan tender offer tahap pertama itu menjadi momentum bagi Pertamina untuk lebih agresif berekspansi ke luar negeri di tengah mulai membaiknya harga minyak mentah dunia.
"Saat ini ISC juga mengkaji dan mempersiapkan kemungkinan untuk dapat menjadikan produksi minyak tersebut tak sekadar menambah angka produksi Pertamina, tapi juga memperkuat pasokan Indonesia," kata Dwi dalam keterangan resmi, kemarin.
Di kesempatan terpisah, Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Tanri Abeng menegaskan penataan struktur organisasi di Pertamina bukan dimaksudkan menciptakan 'matahari kembar'.
Saat berbincang dengan Media Indonesia di Gedung Pertamina, kemarin, Tanri menjelaskan Pertamina memiliki tantangan besar ketika harus menangani megaproyek senilai US$50 miliar.
"Tidak ada perusahaan yang menangani proyek hampir Rp700 triliun di Indonesia," kata Tanri yang didampingi Komisaris Sahala Lumban Gaol. Atas dasar itu, dewan komisaris mengusulkan ada penambahan jumlah direksi menjadi sembilan orang serta pemisahan antara chief executive officer (CEO) dan chief operating officer (COO).
"Usulan dewan komisaris ternyata direspons baik Kementerian BUMN karena dalam nomenklatur BUMN tidak dikenal CEO dan COO, diubah menjadi direktur utama dan wakil direktur utama."
Blok Masela
Pemerintah meyatakan negosiasi dengan operator Blok Masela, Inpex Corporation, belum juga menemukan titik temu. Belum ada kesepakatan mengenai lamanya kontrak dan juga kapastitas produksi di Blok Masela.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencontohkan sebelumnya Inpex sudah sepakat diberi perpanjangan kontrak selama 7 tahun sebagai kompensasi perubahan proyek pengembangan gas di laut (offshore) menjadi di darat (onshore).
"Mereka tadi bilang lagi 10 tahun. Saya bilang loh kamu sudah sepakat 7 tahun waktu itu. Jadi kita kejar juga tetap 7 tahun," tegas Luhut seusai bertemu jajaran direksi Inpex di Jakarta, kemarin.
Luhut juga menyebut belum ada kesepakatan mengenai kapasitas produksi gas Blok Masela. Inpex ingin menaikkan kapasitas produksi gas hingga 9,5 juta ton per tahun (mtpa) agar bisa mencapai rasio pengembalian investasi (IRR) 15%. Namun, pemerintah menetapkan kapasitas produksi 7,5 mtpa. Pun, perhitungan belanja modal (capex) dan pengeluaran operasional (opex) masih diperinci kedua belah pihak. (Tom/Jes/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved