Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menggandeng PT Bank Mandiri (persero) Tbk untuk penyediaan layanan elektronik perbankan. Lewat kerja sama itu, transaksi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di lingkungan Kemenhub bakal lebih mudah, cepat, dan transparan.
"Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan solusi perbankan untuk pembayaran PNBP secara elektronik kepada para wajib bayar atau pengguna jasa di lingkungan Kemenhub," sebut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, seusai acara penandatangan kerja sama di Kantor Kemenhub, Jakarta, kemarin (Senin, 23/1).
Kanal pembayaran yang disediakan berupa internet banking, ATM Mandiri, cabang Bank Mandiri dan ATM/<>electronic data capture (EDC) mini.
Ia menambahkan, Mandiri merasa bangga bisa berpartisipasi dalam meningkatkan efisiensi pembayaran di lingkungan Kemenhub. Dengan semua dilakukan bisa melalui perbankan, transparansi sebuah institusi dapat ditingkatkan.
Selain itu, tambah dia, bisa meminimalkan tindak pu-ngutan liar, yang belakangan tengah gencar diberantas di instansi pemerintah atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Diharapkan, pada masa depan, kian banyak kementerian/lembaga di pusat dan di daerah yang membayar PNBP secara elektronik," tutur Kartika.
Layanan 24 jam
Pada kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan, jenis-jenis PNBP yang dimaksud ialah seluruh kegiatan transaksi PNBP di Kementerian Perhubungan yang terdiri atas penerimaan dari jasa transportasi darat, perkeretaapian, laut, dan udara, jasa pendidikan dan pelatihan, jasa penggunaan sarana dan prasarana, serta denda administratif.
Lebih jauh Menhub menambahkan, kerja sama itu akan membuat transaksi untuk PNBP di Kemenhub dapat dilakukan secara efisien dan cepat karena menggunakan kanal elektronik.
Dengan begitu, tak perlu banyak kasir yang akan melayani transaksi PNBP. Selain itu, tambah dia, kerja sama ini juga dapat mendukung beroperasinya bandara setiap saat melalui layanan perbankan di masa mendatang.
"Produktivitas dari bandara, pelabuhan, kita ingin 24 jam dan 7 hari seminggu, sekarang susah, diberikan alasan, oh Sabtu, Minggu, oh malam. Nah dengan online dan intensif kita memasarkan ini dan menginformasikan ini, insya Allah tidak ada alasan Sabtu, Minggu, ataupun malam," imbuh Menhub.
Saat ini, menurut Budi, banyak waktu yang terbuang tidak efektif lantaran pelayanan yang kendur di hari libur. Bahkan, Budi mengakui salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, yakni pelabuhan Tanjung Priok, saja hanya melayani secara terbatas di akhir minggu.
"Harus jujur kita katakan Tanjung Priok Sabtu-Minggu stuck, tidak ada transaksi," ungkapnya jujur.
Karena itu, Budi meminta secara khusus kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk me-nindaklanjuti nota kesepaham-an agar celah waktu yang luput dari pelayanan Kemenhub dapat ditangani.
"Saya minta untuk dirjen laut secara intensif membicarakan dengan Bank Mandiri, bagaimana kita menangkap celah-celah yang belum tertangani," sambungnya.(E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved