Setengah Jalan Pelabuhan Patimban

MI
10/1/2017 10:18
Setengah Jalan Pelabuhan Patimban
(Antara/Puspa Perwitasari)

TIDAK lama lagi PM Jepang Shinzo Abe menyambangi Indonesia. Salah satu topik yang menjadi bahasan serius dengan Indonesia ialah Pelabuhan Patimban, Subang.

Sejauh ini pemfinalan proyek pengganti Pelabuhan Cilamaya, Karawang, sudah masuk bluebook (rencana pinjaman/hibah asing) Bappenas.

Kementerian Perhubungan tengah menyusun kajian teknis atau DED (detail engineering design) dengan BPPT dan PT Pelabuhan Indonesia II (persero). Pembahasan kajian teknis dilakukan bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) sebelum dituangkan dalam MoU.

"DED rampung kuartal III 2017 baru groundbreaking dilakukan kuartal IV," kata Menhub Budi Karya Sumadi seusai rapat di Kantor Kemenko Kemaritiman, kemarin.

Pemerintah berharap Jepang segera menyodorkan identitas perusahaan yang menjadi operator Pelabuhan Patimban. Perusahaan Indonesia yang menjadi operator ialah PT Pelindo II.

"Kami ingin DED bisa dikerjasamakan antara Jepang dan JICA. Semoga dalam beberapa hari terakhir sudah ada keputusannya," ujar Budi.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menuturkan pihaknya segera bertemu Dubes Jepang untuk membahas perusahaan asal 'Negeri Sakura' yang berkomitmen menjadi operator.

"Apakah itu Astra atau Mitsubishi? Selain itu, kami juga akan bahas proyek kereta api semicepat," ungkap Luhut.

Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya menyatakan pihaknya siap menjadi operator Patimban yang nantinya bermitra dengan Jepang. Pendanaan pelabuhan yang menelan investasi hingga Rp40 triliun tersebut mayoritas bersumber dari badan usaha Indonesia atau sekitar 51%. Selanjutnya, Pelindo selaku operator akan membicarakan detail dengan Bappenas pengelolaan pinjaman dan pelabuhan.(Tes/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya