Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KETUA Mahkamah Agung Hatta Ali, Jumat (6/1), memimpin upacara pengucapan sumpah jabatan dua Deputi baru Gubernur Bank Indonesia periode 2016-2021, Sugeng dan Rosmaya Hadi, yang masing-masing menggantikan Ronald Waas dan Hendar.
Sugeng akan menggantikan Ronald Waas sebagai Deputi Bidang Sistem Pembayaran, sedangkan Rosmaya menggantikan Hendar sebagai Deputi Gubernur Bidang Logistik, Pengamanan Aset, Ekonomi Syariah, dan Kawasan Regional.
"Memberhentikan dengan hormat Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Hendar, disertai ucapan terima kasih atas jasa mereka dan mengangkat dalam jabatan BI, pertama Sugeng, dan kedua Rosmaya Hadi," kata Ketua MA Hatta Ali dalam upacara pengucapan sumpah jabatan di Kantor MA.
Ketetapan terpilihnya Sugeng dan Rosmaya dilandasi Surat Keputusan Presiden No 145/P Tahun 2016 tertanggal 29 Desember 2016. Adapun Ronald dan Hendar telah habis masa jabatannya pada 29 Desember 2016.
Ketua MA mengingatkan sebagai dua unsur pimpinan Bank Sentral, Sugeng dan Rosmaya harus menerapkan tata kelola kerja yang profesional dan berintegritas, serta tidak melakukan tindakan yang mengarah pada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
"Deputi BI langsung atau tidak langsung, diharapkan tidak memberikan atau menjanjikan memberikan sesuatu pada siapapun juga," ujar dia.
Gubernur BI Agus Martowardojo meminta Sugeng dan Rosmaya Hadi langsung bekerja sesuai tanggung jawab mereka masing-masing di sistem pembayaran dan tata kelola organisasi.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR-RI awal Desember 2016, Sugeng mendapatkan 52 suara dari total 54 anggota Komisi XI, dan Rosmaya mendapat 45 suara dari total 53 anggota Komisi XI DPR RI.
Sugeng yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur untuk BI Institute, menjanjikan empat program strategis dan formulasi terobosan untuk pembangunan ekonomi.
Keempat program itu meliputi pemberdayaan ekonomi rakyat, kemandirian dan kedaulatan bangsa, revitalisasi sistem pembayaran, dan penguatan Sumber Daya Manusia serta Penelitian dan Pengembangan BI.
Sedangkan Rosmaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, menjanjikan program BI agar mampu mendorong pembangunan yang tidak semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi, akan tetapi harus membangun manusia Indonesia yang terdidik, tercerdaskan, mandiri dan sejahtera.
"Kemudian pemberdayaan pemuda produktif serta pemberdayaan perempuan," ucap Rosmaya saat itu.
Selain itu, dia juga akan meningkatkan peran kantor perwakilan BI di daerah untuk pengendalian inflasi, pembangunan daerah terluar, tertinggal dan termiskin, perluasan peran ekonomi dan syariah, peningkatan kapasitas ekonomi, serta peningkatan inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved