Kalau JP Morgan Berubah, Kemenkeu Siap Kerja Sama Lagi

Fathia Nurul Haq
04/1/2017 12:49
Kalau JP Morgan Berubah, Kemenkeu Siap Kerja Sama Lagi
(Ist)

MESKI telah banyak dirugikan oleh manuver spekulasi firma jasa keuangan JP Morgan Chase & Co, Kementerian Keuangan tidak menutup pintu maaf.

"Iya nanti kita lihat. Kalau bisa berubah, kita siap kerja sama lagi," ujar Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scheneider Siahaan melalui pesan singkat, Rabu (4/12).

Sebelumnya diberitakan JP Morgan menerbitkan hasil riset Trump Forces Tactical Changes yang merevisi peringkat negara-negara berkembang. Indonesia termasuk negara yang terparah mengalami penurunan peringkat yakni dari overweight menjadi underweight.

Scheneider juga mengungkapkan manuver JP Morgan yang merugikan nilai tawar Indonesia di mata investor sudah dilakukan berulang kali dan diberi peringatan. Namun, JP Morgan enggan berbenah dan terus mengulangi manuvernya.

Akhirnya, pemerintah mengambil tindakan tegas dengan memutuskan hubungan kerja dengan JP Morgan.

Meski begitu, Schneider tidak bisa memperkirakan besaran pasti kerugian negara akibat ulah JP Morgan.

"Aduh angkanya nggak bisa kita perkirakan," kata dia.

Schneider meyakinkan pemutusan hubungan kerja ini juga tidak akan banyak menambah kerugian negara. Pasalnya, investor JP Morgan yang betul-betul tertarik berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) bisa melalui perantara lainnya.

"Jadi kalo tetap mau beli SBN, mereka, investor, akan lewat agen atau primary dealer lain," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya