Proyek Pertamina Dorong Perekonomian

RO/E-3
31/12/2016 05:51
Proyek Pertamina Dorong Perekonomian
(ANTARA/Olha Mulalinda)

PT Pertamina (persero) mendorong pembangunan infrastruktur gas guna menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Apalagi saat ini sebagian besar lapangan migas nasional berada di daerah terpencil.

"Pertamina berkomitmen terus mengembangkan infrastruktur gas demi mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communications of Pertamina, dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Dalam 10 tahun terakhir, Pertamina mengeluarkan belanja modal bagi pengembangan infrastruktur gas senilai US$3,68 miliar (Rp45,7 triliun) untuk liquefaction, pipa, dan regasifikasi.

Bila di 2014 panjang pipa yang terbangun baru 1.673 km, pada akhir 2016 diproyeksikan mencapai 2.580 km. Jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas umum dan MRU dari 25 pada 2014 menjadi 56 pada akhir 2015.

Begitu pun dengan jaringan gas dari 41,7 ribu sambungan rumah tangga (SR) pada 2014 menjadi 89,3 ribu SR pada akhir 2016.

"Pembangunan jaringan pipa gas interkoneksi Jawa sangat potensial mendukung proyek listrik 35 ribu Mw karena 20% proyek itu memanfaatkan gas," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya