CEO Citilink Mundur karena Kasus Pilot

Ant/RO/E-2
31/12/2016 05:31
CEO Citilink Mundur karena Kasus Pilot
(ANTARA/Ubaidillah)

PRESIDENT & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto Sudigno mengundurkan diri setelah pilot QG 800 diduga mabuk saat bertugas dalam penerbangan Surabaya-Jakarta, Rabu (28/12).

"Dampak yang telah diberikan masalah ini kepada Citilink, secara personal, saya dan Pak Hadinoto Direktur Produksi merasa bertanggung jawab atas hal ini sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Citilink," kata Albert dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Albert mengatakan pihaknya telah menyampaikan pengunduran diri itu secara lisan dan surat resmi akan segera diserahkan.

Dengan sikapnya itu, ia yang pernah menjabat Direktur Keuangan Citilink berharap maskapai penerbangan berbiaya murah di bawah naungan Garuda Indonesia tersebut bisa lebih baik di masa depan.

Vice President Corporate Communication Citilink Benny S Butarbutar mengatakan permohonan tersebut akan disampaikan kepada pemegang saham.

Menurutnya, pengunduran CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dari kursi jabatannya merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pilot mabuk yang banyak diberitakan di media massa.

"Memang kita terkejut juga karena disampaikan saat jumpa pers untuk menyampaikan kebijakan Citilink terhadap pilot yang diduga mabuk. Itu dilakukan untuk pemecatan kepada pilot, tapi di akhir jumpa pers Dirut Citilink Indonesia itu tiba-tiba menyampaikan pengajuan permohonan diri," kata Benny kepada Metrotv-news.com, kemarin.

Sebagai tindakan tegas, Citilink memutuskan melakukan PHK kepada pilot penerbangan QG 800 yang menyebabkan terlambatnya penerbangan Surabaya-Jakarta, Rabu (28/12).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya