Citilink Siap Pecat Pilot QG 800

Gan/E-3
30/12/2016 03:41
Citilink Siap Pecat Pilot QG 800
(MI/Panca Syurkani)

PT Citilink Indonesia mengaku telah menjatuhkan sanksi kepada Kapten Tekad Purna, pilot Airbus A340 QG 800 rute Surabaya-Jakarta pascaketerlambatan terbang, Rabu (28/12).

Bila ia terbukti mabuk dan menggunakan zat terlarang, manajemen Citilink tidak segan memberikan sanksi terberat berupa pemecatan.

"Saat ini pilot tersebut sedang diaudit dan dibebastugaskan hingga waktu yang tidak ditentukan," ujar Presiden dan CEO of Citilink Indonesia, Albert Burhan, di Jakarta, kemarin.

Menurut Albert, pihaknya tidak akan memberikan toleransi untuk tindakan pilot yang mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan.

Dengan demikian, sanksi terberat seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) disiapkan.

"Bila hasil pemeriksaan lanjutan yang sedang dilakukan Kementerian Perhubungan hasilnya positif menggunakan zat terlarang atau bahkan mabuk, kami akan lakukan PHK," jelas dia.

Albert menjelaskan sebetulnya kabar mengenai kondisi pilot yang berkelakuan aneh itu sudah diterima kantor Citilink pusat.

Karena itu, langkah tegas mengganti pilot tersebut langsung dilakukan.

Pilot yang tidak prima itu pun sudah diperiksa langsung di Bandara Juanda, Surabaya.

Namun, pemeriksaan lanjutan secara komprehensif itu sedang dilakukan dan hasilnya baru keluar pekan depan.

Selain itu, Albert mengaku rutin melakukan cek kesehatan pada seluruh pilot dan awak kabin.

"Tiap enam bulan sekali seluruh pilot dan awak pesawat rutin diperiksa dan tiap satu tahun sekali dilakukan tes narkoba."

Meski demikian, Albert menegaskan penerbangan pesawat QG 800 tetap dilanjutkan.

Pesawat yang membawa 154 penumpang itu mendarat sekitar pukul 07.30 di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya