Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Pertamina (persero) bersama PT Geodipa Energi (persero) dan PT PLN (Persero) mendapat keistimewaan dari pemerintah untuk mengembangkan listrik panas bumi di Tanah Air. Ketiganya bisa memeroleh penugasan langsung tanpa harus mengikuti lelang wilayah kerja geotermal.
"Itu salah satu terobosan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sesuai UU 21/2014 tentang Panas Bumi," ujar Direktur Panas Bumi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, di Jakarta, kemarin (Rabu, 28/12).
Apalagi, imbuhnya, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan yang agresif mengembangkan panas bumi di Indonesia. "Ini terbukti dari komitmen mereka melakukan eksplorasi dan pengeboran di beberapa wilayah kerja seperti Lahendong, Ulubelu, Hululais, Lumut Balai, dan Sungai Penuh," ujarnya.
Namun, skema itu tetap membuka peluang masuknya mitra, investor, maupun pemberi kredit untuk langsung bekerja sama dengan BUMN tersebut. Terobosan lain yang disiapkan ialah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi kepada badan usaha swasta yang akan mendapatkan hak lelang terbatas (direct appointment), pemberlakuan tarif tetap untuk menghilangkan negosiasi harga jual listrik (PPA) yang lama, dan penyederhanan perizinan.
"Kami juga menyiapkan insentif pembebasan PPN, PPh, bea masuk, pemanfatan geothermal fund, serta membolehkan dan menyederhanakan perizinan di hutan lindung dan konservasi," jelas dia.
Di Bali, Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama Dirjen Kementerian ESDM Jarman melakukan kunjungan ke PLTDG Pesanggaran dan PLN Area Pengatur Beban Bali untuk meninjau kondisi kelistrikan Bali selama periode Natal dan Tahun Baru 2017. "Sejauh ini kebutuhan listrik Bali sangat mencukupi. Kondisi listriknya sangat aman," tutur Jonan.
Kondisi kelistrikan Bali saat ini memiliki beban puncak mencapai 860 Mw dengan beban puncak siang hari 800 Mw sehingga ada cadangan daya 24% dari total daya mampu 1.300 Mw. Pada Natal 2016 beban puncak turun 8% dan di pergantian tahun akan kembali turun hingga 20%.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Murtaqi Syamsuddin menyatakan pertumbuhan beban puncak di Bali pada 2017 bisa mencapai 972 Mw atau 8,2% dari pertumbuhan 2016. (Tes/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved