Pelabuhan Merak Berstatus Premium di 2018

27/12/2016 08:51
Pelabuhan Merak  Berstatus Premium di 2018
(ANTARA /Andika Wahyu)

PELABUHAN Merak, Banten, disasar untuk menjadi pelabuhan premium pada 2018. Pengembangan fasilitas dilakukan tidak sekadar untuk meningkatkan daya tampung dan layanan, tapi juga menjadikan pelabuhan itu sebagai pusat kegiatan ekonomi dan destinasi wisata.

”Untuk layanan premium, kami ha­rapkan terealisasi di dermaga VI sebelum perhelatan SEA Games 2018,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Faik Fahmi dalam paparan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Me­rak, Banten, kemarin.

Menurutnya, selain karena semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi, di 2018 sejumlah ruas tol Trans-Sumatra bakal rampung untuk mendukung perhelatan SEA Games.

“Kami juga mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni Lampung secara komprehensif. Ke depan akan diciptakan pu­sat ekonomi di sini sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi pra­sarana penyeberangan, tetapi ju­ga dapat menjadi destinasi wisata,” tutur Faik.

Misalnya, pengguna jasa dengan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati jasa lounge ataupun fasilitas valet parking di atas kapal. Perseroan pun akan menyelesaikan pembangunan dermaga VI pada Februari 2017 serta mempercepat tender pembangunan dermaga VII. Pembangunan dermaga VII di Bakauheni su­dah mencapai 35%. Untuk dermaga VII di Merak masih dalam proses tender. “Saat ini, untuk meningkatkan produktivitas dermaga, kita percepat port time dari 60 menit menjadi 45 menit, dan sailing time dari 120 menit menjadi 100 menit,” tuturnya.

Pengembangan Pelabuhan Merak, imbuh Rini, tidak hanya fokus pada ja­sa transportasi, tapi juga menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda terintegrasi. Di 2018 Pelabuhan Merak harus bisa mengimplementasikan layanan tiket daring (e-ticketing) untuk mobil pribadi.”

Sementera itu, kata Budi, PT ASDP harus terus meningkatkan kemampuan angkutan armada kapal mereka. “Tidak hanya angkutan penumpang dan logistik nasional, tetapi juga pendukung pelabuhan hub sehingga angkutan laut lebih optimal.” (Tes/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya