Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Peluncuran 11 desain baru uang rupiah, kemarin, terbilang langka karena pelun-curan secara serentak itu ialah kali pertama sejak kemerdekaan RI. Masyarakat pun kini mesti membiasakan diri dengan rupa-rupa anyar rupiah itu.
Kemarin, untuk menyosialisasikan wajah baru rupiah, Gubernur BI Agus Martowardojo pun merapat ke kawasan Blok M Square, Jakarta. Di sana ia membeli peci yang dibanderol Rp110 ribu. “Ini uang baru, baru tadi pagi diresmikan Pak Presiden,” jelas Agus seraya memberikan uangnya kepada sang penjual yang tampaknya belum sadar siapa yang tengah bertransaksi dengannya.
“Itu yang tanda tangan-in uangnya, pak,” celetuk seorang pengunjung yang menonton Agus berbelanja.
“Iya betul, ini saya yang tanda tangani bersama Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani),” sahut Agus semringah dan kemudian lanjut berbelanja. “Kalau tidak familier, sosialisasinya tidak gencar, takutnya kita transaksi pakai uang baru disangka palsu,” ujar pedagang.
Namun, pedagang lain langsung antusias menyambut uang baru tahun emisi 2016 itu. Helena, salah satu pedagang di kawasan Blok M Square langsung menukarkan seluruh pecahan uang terbaru senilai Rp6 juta. “Ini buat di toko,” ucap Helena.
Di Palembang, warga pun antusias menukar uang dengan yang berdesain baru. “Lihat di televisi, ada uang baru. Pas sekali lagi belanja di sini (kawasan Ilir Barat I) ada layanan penukaran, jadi saya juga antre ikut-ikutan orang,” tutur Sri Hidayatun, warga Palembang.
Di Lhokseumawe, pedagang masih bingung melihat desain baru rupiah. Dalam sosialisasi Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia Lhokseumawe, pedagang sempat menolak menerima uang tersebut. Namun, setelah dijelaskan, barulah ia bersedia menerimanya.
Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri atas nominal Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sementara itu, rupiah logam terdiri atas Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100.
BI menyebut ada 12 unsur pengaman dalam uang tersebut yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia demi mencegah pemalsuan. “Ke-12 unsur itu dilihat dari unsur pengaman warna, unsur ultraviolet, benang, dan teknologi rectoverso dan lainnya,” ujar Agus. (Fat/DW/AO/Ant/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved