3 Gerbang Tol Alami Lonjakan Libur Natal

Adhi M Daryono
13/12/2016 08:24
3 Gerbang Tol Alami Lonjakan Libur Natal
(ANTARA/Lucky R)

PUNCAK arus mudik libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017 dari Jakarta ke Pelabuhan Merak diprediksi terjadi dua kali. Sejumlah ruas tol dari dan menuju Jakarta-Merak diprediksi bakal mengalami peningkatan kendaraan yang cukup signifikan pada dua hari itu.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, volume lalu lintas kendaraan terpadat diproyeksikan akan terjadi di Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, Tol Jakarta-Tangerang. Kendaraan yang melalui GT Karang Tengah diperkirakan mencapai 110 ribu atau meningkat 6,9% dari lalu lintas harian normal.

Kepadatan serupa juga terjadi di GT Cibubur Utama Tol Jagorawi arah Bogor dan sekitarnya, yaitu ada 104 ribu lebih kendaraan, meningkat 13,5%. Sementara itu, lonjakan tertinggi, yaitu 33% ketimbang hari normal dengan volume kendaraan sekitar 104 ribu lebih, akan terjadi di GT Cikarang Utama Tol Jakarta-Cikampek menuju Utara ataupun Selatan.

“Sepanjang libur hari raya nanti peningkatan volume diprediksi akan terjadi di tiga gerbang tol,” sebut Herry via rilis yang diterima, kemarin.

Berkenaan dengan lonjakan vo­lume kendaraan, Jasa Marga telah melakukan sejumlah rencana antisipasi, khususnya di GT Karang Tengah.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan ialah mengoperasikan 36 gardu tol dengan rincian 18 gardu melayani transaksi arah Tangerang dan 18 gardu melayani transaksi arah Jakarta dengan 3 gardu reversible.

“Kami juga mempersiapkan kebutuhan uang receh, tambahan petugas piket, serta adanya petugas penjual e-toll card,” ujarnya.

Bongkar
Di sela-sela meninjau kesiapan pengelola tol, kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya berpendapat GT Karang Tengah sering mengalami kemacetan karena posisi GT terlalu dekat dengan dalam kota.

“Pada April 2017, BPJT akan membongkar GT Karang Tengah dan akan mendistribusikannya ke sejumlah titik pintu keluar,” kata Budi.

Selain itu, Budi menginstruksikan kepada BPJT dan PT Jasa Marga untuk mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, penambahan petugas, menambah jalur loket, dan transaksi nontunai.

Dia juga menambahkan, pada 23-26 Desember 2016, Kementerian Perhubungan akan melarang truk dengan sumbu lebih dari dua untuk melintasi sejumlah ruas tol, kecuali truk pengangkut sembilan bahan pokok, pengangkut BBM, dan BBG.

Sementara itu, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi, memaparkan di Pelabuhan Merak total ada 58 unit yang beroperasi, dipastikan 54 unit kapal siap melayani masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Dia juga menjanjikan port time (waktu tunggu) di pelabuhan bisa mencapai 40 menit.

“Port time yang biasanya 1 jam kita upayakan 40 menit. Ferry time juga kita usahakan di bawah 120 menit,” ungkapnya.

Antisipasi lonjakan penumpang juga dilakukan PT Angkasa Pura II (persero). Direktur Utama PT Angkasa Pura II (persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan sejumlah bandara di lingkungan AP II sudah beroperasi dengan terminal baru, seperti terminal 3 domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terminal baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, dan juga terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambi yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo. (Dro/E-4)

adhi@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya