Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana akan mewajibkan kendaraan-kendaraan yang bermuatan besar seperti truk pengangkut logistik untuk menggunakan Kapal Roro.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Penyebrangan Merak, Banten, Budi mengatakan ke depannya Kapal Roro akan difungsikan untuk mengintegrasikan kota-kota lain.
Selama ini, Kapal Roro praktis hanya difungsikan di selat-selat, seperti Selat Sunda yang menghubungkan antara Jawa dan Sumatera serta Selat Lombok yang menghubungkan antara Bali dan Lombok.
"(Karena hanya antarselat) itu punya suatu masalah, karena banyak truk mengokupansi (mengisi) jalan yang mengakibatkan jalan rusak, macet, kecelakaan dan sebagainya," kata Budi, Senin (12/12).
Misalnya saja jalur dari Panjang Semarang ke Jakarta, atau dari Lampung Barat ke Surabaya, kalau bisa ditempuh dengan menggunakan Kapal Roro maka akan mengurangi okupansi truk-truk di jalan raya.
Budi mengatakan, dirinya akan menegakan aturan terkait preferensi agar angkutan logistik menggunakan Kapal Roro.
Dalam aturannya nanti yang diharapkan berlaku 2017, dirinya akan memberikan insentif bagi kapal dan disinsentif bagi truk yang menggunakan jalan raya.
"Pemerintah akan melakukan law enforcement terhadap upaya substitusi angkutan dari darat ke laut. Karena laut itu suatu sarana yang murah. Roro itu jadi masa depan angkutan logistik antarpulau," jelas Budi.
Lebih jauh terkait pengadaan tambahan Kapal Roro dalam menyukseskan rencana ini, dirinya bilang secara garis besar di beberapa titik ada jumlah kapal yang over.
Seperti misalnya di Pelabuhan Merak, ada 58 kapal namun yang sering digunakan hanya 12 kapal dalam sebulan atau okupansinya hanya 30%. Artinya kapal yang lain bisa dipindahkan ke tempat lain.
"Katakan di sini misalnya, 58 kita buat di sini 40 saja. Supaya okupansinya 50%, kemudian dipindahkan di tempat yang masih punya prospek," pungkas Budi. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved