Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Selain itu, pemerintah juga menjamin harga pangan akan stabil sebelum Natal.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah pelaku usaha bahan pokok dan barang penting untuk memastikan bahwa stok yang dimiliki para pengusaha tersebut masih mencukupi.
"Kami tidak hanya menyatakan bahwa semua tersedia, tetapi juga saya turun dan melakukan pengecekan langsung serta berbicara dengan seluruh pemangku kepentingan (pelaku usaha)," kata Enggartiasto, di Jakarta, kemarin.
Pemerintah menyatakan bahwa untuk kebutuhan yang paling mendasar dan harus cukup untuk kebutuhan masyarakat ialah beras.
Untuk komoditas tersebut, pasokan mencukupi hingga Mei 2017 dengan stok yang ada di pedagang dan juga Perum Bulog.
Jumlah stok beras yang dimiliki pedagang kurang lebih sebanyak 15-18 juta ton dan di Perum Bulog hingga saat ini sebanyak 1,75 juta ton.
Stok gula pasir tercatat lebih dari 1 juta ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan selama empat bulan ke depan.
Untuk kebutuhan daging masyarakat, impor daging dari India sejauh ini sudah masuk ke Indonesia sebanyak 50 ribu ton dari total izin impor yang diberikan sebanyak 70 ribu ton.
Untuk kebutuhan lain seperti minyak goreng, meski sudah mulai ada kenaikan harga, pemerintah meminta pelaku usaha untuk mengembalikan harga pada kondisi normal.
"Terakhir bertemu dengan pelaku usaha minyak goreng. Saya tidak mau ada harga naik bagaimanapun caranya," kata Enggartiasto.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan fluktuasi harga pangan yang terjadi saat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kinerja produksi di dalam negeri.
"Produksi aman, mulai beras, jagung, hingga cabai. Yang membuat harga tinggi saat ini ialah karena proses distribusi yang masih menjadi persoalan," lanjutnya.
Ia menyebutkan, proses pengiriman barang dari sentra produksi ke lokasi-lokasi tujuan yang kurang cepat membuat persediaan barang di pasar terhambat sehingga harganya menjadi tinggi.
"Kami yakin harga pangan, khususnya cabai, akan segera turun dalam dua minggu ke depan," katanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved