Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANK Indonesia (BI) Cabang Provinsi Bangka Belitung mengaku perputaran uang koin di Kota Pangkalpinang mengalami kesulitan dan cenderung tidak berjalan.
Kepala BI Cabang Provinsi Bangka Belitung Bayu Martanto mengatakan, perputaran uang koin di Pangkalpinang tahun ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Padahal, BI selalu mengucurkan satuan uang terkecil mulai dari Rp25 hingga Rp1.000 ke pelaku usaha. Namun terhenti di masyarakat.
Hal ini disebabkan banyak masyarakat di Kota Pangkalpinang menganggap uang koin sebagai uang transaksi terkecil tidak begitu penting.
"Uang koin ini selalu kita sediakan hingga ke pelaku usaha, tetapi sampai di masyarakat tidak berjalan sehingga tidak berputar," kata Bayu. "Masyarakat Pangkalpinang masih menganggap uang koin itu tidak penting, padahal uang koin merupakan satuan terkecil yang sah untuk transaksi jual beli," sambungnya.
Dia menyebutkan, tidak berjalannya perputaran uang koin di masyarakat disebabkan tingkat inflasi di Kota Pangkalpinang yang tinggi, bahkan rata-rata di atas inflasi secara nasional.
"Tahun 2016 ini, inflasi Kota Pangkalpinang sangat tinggi bahkan tertinggi secara nasional, sehingga memicu tingginya biaya hidup di kota tersebut," ungkap Bayu.
Terlebih saat ini, menurutnya, nilai tukar transaksi barang dan jasa terus berubah setiap tahun.
"Sekarang mana ada lagi harga transaksi barang Rp100, Rp200, Rp500, bahkan Rp1.000, kebanyakan Rp2.000," terangnya.
Ini menyebabkan pola pikir masyarakat lebih mementingkan uang pecahan Rp2.000 ketimbang pecahan terkecil lainnya.
"Sekarang masyarakat Pangkalpinang tren dengan pecahan Rp2.000, sehingga koin terkecil lainya tidak terlalu dihiraukan," ucap dia.
Maka untuk itu, untuk mewujudkan perputaran uang koin berjalan di tengah masyarakat sebagai satuan terkecil dalam bertransaksi, BI mengajak masyarakat untuk peduli koin.
"Kita ingin uang koin ini perputarannya berjalan, makanya kita mengajak masyarakat untuk peduli koin," ajaknya.
Selain itu, Bayu mengimbau para pelaku usaha khusus pedagang untuk tetap menggunakan alat transaksi jual beli berupa uang bukan barang.
"Kita kan kerap menjumpai, pengembalian sisa belanja kita selalu ditukar dengan barang berupa permen, padahal itu tidak boleh, uang harus di kembalikan dengan uang kendati satuan terkecil yakni berupa uang koin," jelasnya.
Bayu meminta masyarakat yang mempunyai uang koin dengan satuan terkecil bisa disimpan, sebab BI tetap menerima jika ada masyarakat yang mau menukarnya.
"Jangan takut tidak laku, silakan bawa ke BI untuk ditukar, jadi jangan dibuang koinnya," imbuh Bayu. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved