Realisasi KUR Nelayan Perlu Solusi

MI
30/11/2016 09:17
Realisasi KUR Nelayan Perlu Solusi
(Antara/Akbar Tado)

PEMERINTAH mengaku kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor kelautan dan perikan-an masih minim realisasi. Selama Januari-Oktober 2016, penyaluran KUR nelayan hanya Rp779,8 miliar atau 1,3% dari total penyaluran KUR.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya masih tengah mencari faktor kecilnya penyaluran kredit untuk nelayan. "Kita cari tahu dulu, apa yang salah dan apakah proses masih susah," katanya di Kantor Kemenko Kema-ritiman, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, para nelayan harus mudah mendapatkan KUR agar usaha mereka bisa berkembang. Salah satunya, untuk membeli kapal. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kebutuhan KUR sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp21,7 triliun pada 2017.

Di kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Per-ikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemerintah sebenarnya sudah menugaskan para perbankan untuk ikut menyalurkan KUR kepada para nelayan. Namun, belum semua bank mudah untuk memberikan kredit ke sektor tersebut. Karena itu, dia meminta kepada Menko Bidang Kemaritiman untuk mengge-rakkan para perbankan guna meringankan beban para nelayan.

"Sebenarnya pemerintah sudah menugaskan perbankan. Tapi, nanti Pak Luhut yang gerakkan semua perbankan. Beres itu nanti," cetus Susi.

Secara terpisah, Direktur Retail PT Bank Mandiri (persero) Tbk Tardi mengatakan tahun depan pihaknya akan lebih fokus ke penyaluran KUR kepada kelompok masyarakat bawah. Bila saat ini penyaluran KUR perusahaan pelat merah itu masih timpang ke sektor perdagangan, dia mengklaim tahun depan akan lebih menyasar nelayan, petani, dan sektor perkebunan.

"Sesuai arahan pemerintah, tahun depan akan didorong lebih ke bawah, ke petani, nelayan, dan sektor perkebunan. Kita siapkan dari sekarang karena sektor-sektor itu kan risikonya tinggi," ucap Tardi.

Tardi menilai pihaknya akan menggunakan konsep inti plasma dalam menya-lurkan KUR untuk nelayan. Konsepnya, para nelayan harus memiliki mitra dagang yang pasti akan membeli seluruh tangkapannya.

"Kalau nelayan ada off-taker, jadi terjamin hasil tangkapannya. Uangnya bisa dikontrol."Hingga Oktober 2016, kata Tardi, penyaluran KUR bank Mandiri sudah mencapai Rp11 triliun dari target Rp13 triliun. (Jes/E-2 )



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya