Bank BTN Buka KCP di Rembang

Fathia Nurul Haq
29/11/2016 15:30
Bank BTN Buka KCP di Rembang
(Dirut Bank BTN Maryono (tengah) memberikan rek. Bank BTN kepada Bupati Rembang Abdul Hafidz (kanan) saat meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BTN outlet ke-870 di Jl. Kartini, Kab. Rembang-Jateng, Senin (28/11). -- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

PT Bank Tabungan Negara (BTN) menambah jumlah Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Rembang, Jawa Tengah.

“Bank BTN berharap akses masyarakat sekitar terhadap pembiayaan, mulai dari KPR, kredit modal kerja dan menabung menjadi mudah dan murah dengan pembukaan kantor cabang ini,” terang Direktur Utama Bank BTN, Maryono yang meresmikan kantor cabang baru tersebut melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (29/11).

KCP Rembang merupakan outlet ke-870 yang telah dibuka Bank BTN. Dengan diresmikannya KCP tersebut BTN makin mengukuhkan eksistensinya di Jawa Tengah.

Menurut Maryono, besarnya potensi ekonomi di wilayah tersebut mendorong dibukanya KCP baru guna memberikan kemudahan dan memperluas pelayanan kepada nasabah baik di bidang pembiayaan kredit perumahan, simpanan nasabah maupun akses transaksi perbankan lainnya.

Peningkatan ekonomi di daerah dan daya beli masyarakat yang terus meningkat, perlu didorong dengan akses pembiayaan perbankan yang lebih terjangkau.

Penambahan kantor cabang konvensional menjadi salah satu strategi Bank BTN untuk mengembangkan jangkauannya di tanah air. Dengan jangkauan yang lebih luas, targetnya pertumbuhan bisnis perbankan bisa semakin pesat, baik dari sisi jumlah simpanan maupun kucuran kredit yang diberikan.

“Penambahan jumlah kantor cabang dilakukan karena menimbang potensi dan kebutuhan di wilayah tersebut,” kata Maryono.

Hingga saat ini, Bank BTN sudah memiliki 65 Kantor Cabang, 249 Kantor Cabang Pembantu, jika ditambah dengan kantor kas, dan kantor layanan setara kantor kas, jumlah total jaringan kantor konvensional 3.744 kantor.

Selain membuka kantor cabang, BTN juga membuat program desa binaan di Desa Woro, Kecamatan Kragan.

Desa Woro, saat ini, memiliki 136 KK yang menyandang Masalah Kesejahteraan sosial (data BPS 2016), atau terbanyak di Kabupaten Rembang.

Meski demikian, Desa Woro memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa binaan, terutama sektor perkebunan, industri pariwisata, industri rumah tangga dan yang paling unik adalah potensi keseniannya berupa kesenian wayang dan Karawitan.

“Kami melihat potensi desa Woro dapat dikembangkan menjadi desa wisata,” kata Maryono.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BTN menyerahkan secara simbolik dana CSR ke Pemerintah Kabupaten Rembang, Haji Abdul Hafids.

Pemkab Rembang menyambut baik kontribusi Bank BTN terhadap kesejahteraan Kabupaten Rembang. Dengan bantuan yang diberikan pihak BUMN, khususnya Bank BTN lewat peralatan kesenian seperti gamelan, wayang, Desa Woro diharapkan bisa meningkatan kompetensinya sebagai desa wisata dan budaya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya