Pelemahan Rupiah bukan Efek Rush Money

MI
28/11/2016 09:31
Pelemahan Rupiah bukan Efek Rush Money
(Antara/Rivan Awal Lingga)

GUBERNUR Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah pada Kamis 24 November dan Jumat 25 November bukan karena pasar bereaksi atas rencana demonstrasi Aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember 2016 dan isu penarikan uang tunai atau rush money.

"Kita perbankannya sehat, likuditasnya juga baik. Pelemahan karena faktor di luar negeri," kata Agus di Surabaya, Jumat (25/11)

Dua hari ini, nilai tukar rupiah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) 13.500 per dolar. Agus menjelaskan, mata uang dolar Negeri Paman Sam itu menguat setelah adanya rilis soal data-data perbaikan ekonomi AS pada Rabu 23 November 2016 lalu. Adanya sentimen positif ekonomi AS membuat pelaku pasar yakin Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya pada 14 Desember 2016. Ini berdampak memperkuat kurs dolar AS menguat. (Dro/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya