Jokowi Minta Coffee Toffee Ekspansi ke Luar Negeri

SAAT membuka acara Indonesia Franchise & SME Indonesia 2016, Presiden Joko Widodo beberapa kali mencetuskan lelucon dan kata-kata ringan. Salah satunya untuk waralaba lokal yang bergerak di bidang kuliner kopi, Coffee Toffee.

Saat berbicara di depan para undangan yang hadir di JCC, Jakarta, Jumat (25/11) Jokowi memanggil Odi Anindito, pendiri Coffee Toffee.

Kala itu, Odi datang juga dalam rangka menerima penghargaan sebagai pemenang ketiga kategori waralaba utama.

"Kalau jalan-jalan ke kota besar, pasti yang dicek ada Starbucks-nya nggak. Saya memang lebih senang kalau di kota besar ada kafe-kafenya, apalagi punya lokal kayak Coffee Toffee. Tadi yang dari Coffee Toffee mana orangnya?" ucap Jokowi yang kemudian menunggu Odi maju ke atas panggung.

Jokowi sedikit bertanya tentang usaha Odi. Berawal dari Surabaya, Coffee Toffee kini sudah memiliki 160 gerai di seluruh Indonesia. Mendengar hal itu, Jokowi pun berseloroh.

"Punya 160 gerai, dia pasti lebih kaya dari saya. Saya jago hitung-hitung yang begitu," kata Jokowi disambut tawa para undangan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun bertanya apakah Coffee Toffee sudah menjelajah ke luar negeri. Sayangnya, belum.

Jokowi pun secara tegas mengingatkan Odi di depan khalayak ramai untuk segera berekspansi ke luar negeri.

"Jangan lupa sasar ke luar juga. Tahun depan ya. Saya akan tanya lagi tahun depan," tegas Jokowi. (OL-3)