Indonesia Gelar Pameran Logistik Terbesar di Dunia

Fario Untung
24/11/2016 08:22
Indonesia Gelar Pameran Logistik Terbesar di Dunia
()

INDONESIA akan menjadi tuan rumah pagelaran pameran intralogistik CeMAT pada Maret 2017 mendatang.

Deutsche Messe selaku penyelenggara CeMAT menyebut pameran tersebut akan diadakan bersama dengan dua pameran lain yaitu TransAsia Jakarta dan ColdChain Indonesia.

Krister Sandvoss selaku perwakilan dari Deutsche Messe melalui siaran pers, Rabu (23/10), mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan tiga pameran itu seiring dengan integrasi pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN yang tengah berkembang menjadi salah satu hub penting di dunia.

"Kawasan ini menawarkan peluang bisnis yang luar biasa bagi perusahaan logistik. Kami ingin menunjukkan seluruh rangkaian nilai logistik, karena itulah ini pertama kalinya CeMAT bersama dengan TransAsia dan ColdChain Indonesia," tutur Sandvoss.

Lebih lanjut, Sandvoss menjelaskan bahwa CeMAT Southeast Asia, TransAsia Jakarta, dan ColdChain Indonesia yang akan dilaksanakan pada 2-4 Maret 2017 di ICE BSD City ini akan banyak menarik peserta internasional seperti Tiongkok, Jepang, Italia, Singapura, Taiwan, Malaysia, dan India.

Pameran ini akan menampilkan produk seperti truk industri, sistem logistik lengkap, rack dan sistem pergudangan, crane dan lifting equipment, access platform, auto ID system, solusi logistik menggunakan robot, freight forwarding, infrastruktur transpor, pengoperasian terminal, kendaraan transpor dan jasa CEP.

Sementara itu, Direktur Industri, Transportasi, dan Logistik ITE Group Pte Laurent Noel mengatakan sangat mengapresiasi organisasi pameran dagang ini hadir di Indonesia.

"Sekarang saat yang tepat untuk menggelar eksibisi ini karena 2017 Pemerintah Indonesia akan menyelesaikan bagian pertama proyek infrastruktur di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan untuk merangsang pertumbuhan perekonomian setempat," jelas Noel.

Penyelenggaraan CeMAT Southeast Asia ini mendapat dukungan berbagai pihak, antara lain dari kalangan asosiasi seperti Kadin, Asosiasi Logistik dan Forwarder Idonesia (ALFI), ALI (Supply Chain & Logistics Association), APINDO (The Employers Association of Indonesia).

Berbagai kementerian juga turut mendukung, antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan.

Dari dunia internasional, dukungan datang dari German Engineering Association (VDMA) dan European Federation of Materials Handling (FEM). (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya