Dirut Bank Mandiri Imbau Masyarakat tidak Terpancing Isu Rush Money

Farah Gita
18/11/2016 11:04
Dirut Bank Mandiri Imbau Masyarakat tidak Terpancing Isu Rush Money
(Dirut Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

ISU rush money semakin menguat menjelang 25 November. Dirut Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo menegaskan perbankan merupakan pilar perekonomian yang sebaiknya tidak dirusak.

"Saya berharap masyarakat tidak khawatir dan terpancing karena perbankan ini harus kita pelihara," tegas Kartiko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Perbankan sebagai sistem keuangan terbesar di Indonesia seharusnya dijaga dengan baik. Goyangnya perbankan akan berdampak pada ekonomi bangsa.

Kartiko menegaskan, hingga saat ini, isu rush money belum berdampak pada dunia perbankan. Namun, kekhawatiran akan banyak bank yang terbatas likuiditasnya sempat terlontar dari Kartiko.

Kartiko mengatakan, kekhawatiran itu tidak besar. Sebab, likuiditas bank nasional dijamin solid.

"Kan kita ada likuid Rp210 triliun di Bank Indonesia. Jadi secara likuiditas tidak ada masalah. Kalau itu mengena ke bank menengah-kecil, mereka bisa terdampak. Tapi saya tidak khawatir karena pasar tidak akan terpancing," jelas dia.

Kartiko juga mengaku informasi rush money tidak begitu bergaung. Mereka cukup menyampaikan kepada nasabah untuk tenang.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya