Menkeu Sebut Rush Money akan Rusak Perbankan

Farah Gita
18/11/2016 11:02
Menkeu Sebut Rush Money akan Rusak Perbankan
(Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati -- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani menegaskan masyarakat pasti tahu perbankan dan keamanan uang di dalamnya. Tiap masyarakat pasti akan menjaga seluruh uang yang mereka simpan.

Melalui kerangka pikir itu, rush money seharusnya tidak perlu terjadi.

"Maka tindakan yang bisa merusak perbankan itu sebenarnya akan merusak kepentingan masyarakat sendiri," tegas Sri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Tidak hanya itu, stabilisasi sektor keuangan, kata Sri, sangat berhubungan dengan upaya penciptaan dan pengentasan kemiskinan.

Rush money yang dianggap merusak perbankan bisa dikatakan tidak hanya bertujuan memberikan aspirasi kepada pemerintah. Apalagi, aspirasi masyarakat sudah didengar.

Rush money yang rencananya dilaksanakan akhir bulan ini pada akhirnya sudah tidak memiliki relevansi.

"Kalau merusak kepentingan masyarakat miskin, tentu sangat bertentangan dengan apa yang mereka mau tuju, kan?" ucap dia.

Mantan Managing Director and Chief Operating Officer Bank Dunia itu yakin tidak ada bagian masyarakat yang ingin membahayakan masyarakat lainnya. Sebab, rakyat kecil yang akan menjadi korban utama agenda rush money.

"Hati-hati dalam melakukan tindakan yang bisa saja melukai dan memengaruhi kepentingan masyarakat sendiri," pungkas Sri. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya