Pemilu AS,dari Taipan untuk Taipan

MI
18/11/2016 09:54
Pemilu AS,dari Taipan untuk Taipan
(MI/Seno)

PENGUSAHA kaya raya Donald Trump di luar ekspektasi berhasil memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat mengalahkan Hillary Clinton. Di balik kesuksesan Trump, ada jajaran pengusaha sukses ikut menyokong kerja tim pemenangannya.

Bahkan, para taipan itu disebut-sebut sebagai kunci keberhasilan sang presiden terpilih. Siapa sajakah mereka?

Trump telah mengungkapkan identitas pengusaha-pengusaha tersebut dan memasukkan mereka sebagai anggota tim transisi. Tentunya, selain tiga anak Trump, yakni Eric, Ivanka, dan Donald Jr Trump yang otomatis masuk dalam jajaran tim

Dalam tim transisi, wakil presiden terpilih Mike Pence akan menjadi ketua dan Gubernur New Jersey Chris Christie duduk di kursi wakil.

Di jajaran anggota yang juga para taipan ada Steve Bannon, seorang mantan bankir investasi Goldman Sachs yang juga berpengalaman sebagai eksekutif media yang konservatif. Dia mengambil cuti dari jabatan ketua sayap kanan Breitbart News pada Agustus untuk menjadi CEO kampanye Trump.

Breitbart News sering menganjurkan memberi suara untuk Trump. Bannon disebut-sebut sebagai penyebar teori konspirasi tentang kesehatan Hillary Clinton, lawan Trump dari Partai Demokrat.

Ada pula Jared Kushner. Seorang pengembang realestat yang menikah dengan putri Trump, Ivanka. Dia mengumpulkan miliaran dolar di bisnis properti realestat New York.

Kushner menarik perhatian pada musim panas ini sebagai penasihat politik kunci untuk kampanye Trump. Menantu Trump itu sebelumnya juga memiliki New York Observer, surat kabar mingguan yang berhenti beredar pekan lalu.

Sebuah sumber mengatakan kepada CNN bahwa Kushner berperan besar dalam keputusan Trump memecat manajer kampanye Corey Lewandowski. Pemecatan itu akibat Lewandowski kerap kali bersitegang dengannya dan anak-anak Trump.

Selanjutnya ada Anthony Scaramucci. Ia adalah seorang eksekutif hedge-fund yang bergabung dalam komite keuangan nasional Trump selama kampanye. Ia mendirikan dan mengelola Skybridge Capital, perusahaan yang menggalang konferensi investasi dua tahunan besar yang disebut Skybridge Alternative (Salt).

Yang terakhir ialah Peter Thiel, salah seorang pendiri PayPal dan anggota dewan Facebook, tapi pecah kongsi dari Silicon Valley dan mendukung Trump selama kampanye. Ia ikut memberi sambutan dalam Konvensi Nasional Partai Republik dan berjanji menyumbangkan US$1,25 juta untuk mendukung Trump.

Komitmen sumbangan itu diungkapkan Thiel pada minggu-minggu terakhir kampanye ketika elektabilitas Trump merosot atas beberapa tuduhan penyerangan seksual.

Itulah sejumlah pengusaha di balik kesuksesan kampanye Trump hingga membuat sang taipan terpilih menduduki kursi AS-1. (Anastasia Arvirianty/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya