Plug and Play Incar 50 Start-up

MI
15/11/2016 09:30
Plug and Play Incar 50 Start-up
(Founder Plug and Play International Saeed Amidi (dua kanan) berbincang sebelum acara Peluncuran Plug and Play Indonesia di Jakarta---MI/Rommy Pujianto)

PERUSAHAAN pengembang perusahaan rintisan (start-up) asal Amerika Serikat, Plug and Play, menggandeng Gan Kapital untuk membuka cabang bisnis bernama Plug and Play Indonesia.

Perusahaan global tersebut mengaku membidik start-up yang bergerak di bidang fintech dan mobile yang beroperasi di Indonesia.

"Pada enam bulan pertama kita akan membidik start-up technology di bidang fintech dan mobile untuk mencocokkan dengan industri," ujar Chief Executive Officer (CEO) and Founder of Plug and Play, Saeed Amidi, di Jakarta, kemarin (Senin, 14/11).

Amidi mengatakan setiap tahun setidaknya hampir 120 start-up diberi dana segar olehnya. Sementara itu, Indonesia, yang tengah menggalakkan program 1.000 start-up hingga 2020, akan menjadi target Plug and Play untuk berkontribusi.

Untuk Indonesia, Plug and Play Indonesia akan memilih sekitar 50 start-up pada setiap tahun. Melalui program akselerator perusahaan rintisan yang akan dikembangkan, Plug and Play Indonesia akan melakukan investasi di start-up yang terpilih.

SVP Global Operations of Plug and Play, Jupe Tan, menambahkan 50 perusahaan rintisan itu akan disaring menjadi 20. Mereka yang lolos akan masuk ke program inkubasi kami agar sukses.

Tan melanjutkan, para perusahaan rintisan yang terpilih akan diberi dana, bimbingan, ruang kerja gratis, serta dukungan-dukungan terkait lainnya melalui program akselerator selama tiga bulan. "Kita akan investasi US$1 juta per batch untuk program akselerator," timpal Amidi.

Selain start-up yang dibuat pengembang teknologi, Plug and Play Indonesia memungkinkan membidik start-up yang dikembangkan para mahasiswa.

"Mahasiswa tersebut harus berlatar belakang komputer dan sains ataupun software. Kemudian, anggotanya sekitar 2-3 orang dan sudah memiliki purwarupa yang bisa diolah saat program akselerasi," tuturnya. (Pra/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya