Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sistem pendidikan dengan model universitas korporasi (corporate university) menjadi sarana mewujudkan penyelenggara jaminan sosial yang amanah, bertata kelola baik serta unggul dalam operasional dan pelayanan.
Sejalan dengan itu, pada 2016 ini BPJS Ketenagakerjaan menjadi tuan rumah pertemuan Asian Corporate University Summit kelima yang fokus pada penguatan kemampuan pembelajaran organisasi di era teknologi digital.
“Ini untuk menjawab tuntutan kemajuan teknologi digital yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia agar dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antarperusahaan khususnya BUMN,” ujar Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz seusai pembukaan acara tersebut di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, ajang itu juga menjadi sarana berbagi di antara universitas korporasi se-Asia. “Corporate university ini untuk bisa menularkan apa yang sudah dilakukan corporate university di dalam dan luar negeri. Kami juga menghadirkan corporate university dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk materi antikorupsi,” kata Naufal.
Kegiatan Corporate University Summit ini dibuka Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampumo. Kegiatan itu dihadiri 252 peserta yang merupakan perwakilan perusahaan dari Indonesia, Malaysia. Brunei Darussalam, Korea, Tiongkok, India, dan Afrika Selatan.
“Kami berharap kegiatan ini memberi hasil positif bagi kemajuan corporate university, khususnya Institut BPJS Ketenagakerjaan, agar SDM yang dihasilkan sesuai ekspektasi,” jelas Agus.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan investasi SDM menjadi hal yang sangat penting karena memengaruhi kinerja bisnis perusahaan di masa depan.
“Perusahaan harus memberikan perhatian lebih serius kepada human capital, tidak cukup mengandalkan modal teknologi atau tenaga kerja biasa-biasa saja,” jelas Hanif. (Adi/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved