Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DEMONSTRASI pada Jumat (4/11) menjadikan suhu perpolitikan kembali menghangat, khususnya menjelang Pilkada saat ini. Untuk itu, pemerintah dipandang perlu segera memitigasi risiko yang muncul guna memberikan jaminan bagi para investor Indonesia yang ingin memulangkan dana mereka dari luar negeri.
Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo memandang bahwa situasi politik yang kondusif sangat berpengaruh akan kelancaran masuknya dana ke Indonesia. Bila tidak kondusif, dikhawatirkan hal tersebut akan menghambat masuknya dana dari investor.
Dirinya mengungkapkan berdasarkan penelitian lembaga internasional Miga selama 6 tahun menyebutkan di negara berkembang, khususnya Indonesia, hal yang penting untuk investasi adalah kepastian politik.
"Bahwa peristiwa kemarin berlangsung damai itu perlu diapresiasi tetapi jika hal tersebut pada akhirnya memunculkan ketidakpastian yang baru yang tidak bisa diprediksi apalagi ini terkait dengan tensi politik yang cukup tinggi tentu akan berpengaruh," terang Yustinus saat dihubungi, Minggu (6/11).
Sebab, menurut dirinya, para calon investor maupun wajib pajak yang akan melakukan repatriasi sangat mengharapkan keamanan, kenyamanan dari dana yang dibawa pulang.
Bila memang pemerintah tidak bisa memberikan hal tersebut dikhawatirkan akan ada pengaruhnya ke depannya.
Oleh sebab itu, pemerintah secara politik dan hukum harus bisa menjamin segera adanya kepastian dalam hukum dan juga politik. Langkah cepat pemerintah dalam mengatasi hal ini sangat dinanti guna memberikan jaminan bagi para pemilik modal.
"Khususnya untuk terkait kepastian hukum, kalau memang bisa diselesaikan tentu akan berpengaruh positif. Tetapi jika sebaliknya saya khawatir kita akan menuju ke sia-siaan. Ekonomi setengah mati diperbaiki dengan bahu membahu sehingga performanya membaik tetapi disisi lain politik tidak mendukung hal itu," ungkap Yustinus.
Dirinya melihat hingga Februari nanti selama masa Pilkada memang akan ada eskalasi dari gesekan politik dan berpotensi adanya tensi tinggi dalam perpolitikan.
Untuk itu, dirinya berharap adanya kedewasaan berpolitik dari semua pihak guna mendukung perkembangan ekonomi ke depannya.
Dalam kesempatan yang sama Pengamat Ekonomi Ina Primiana mengungkapkan bahwa faktor politik memang jauh lebih berpengaruh dibandingkan dengan faktor ekonomi sehingga bisa memunculkan hal-hal yang di luar prediksi.
Jika terlalu banyak yang diluar prediksi hal tersebut dikhawatirkan akan dapat menurunkan kembali kepercayaan yang ada.
"Saat ini pemerintah harus bertindak cepat dan tegas dalam menyikapi perkembangan situasi yang ada dan juga menentukan sikap. Pemerintah jangan terbawa oleh situasi yang tidak kondusif sebab dampaknya akan merugikan bangsa," terang Ina.
Untuk itu, pemerintah perlu membuat komitmen baru ke semua pihak untuk menjamin agar terciptanya situasi politik yang kondusif sehingga bisa menjaga kondusifitas dari iklim usaha. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved