Pemerintah akan Lakukan Front Loading Tahun Depan

Fathia Nurul Haq
30/10/2016 15:15
Pemerintah akan Lakukan Front Loading Tahun Depan
(Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan. -- ANTARA FOTO/Ujang Zaelani)

KEMENTERIAN Keuangan memastikan tahun depan akan kembali diadakan penarikan lebih banyak di semester satu atau yang disebut 'front loading' sebagai strategi membuat penyerapan anggaran merata.

"Front loading pasti dilakukanlah, hanya saja persentasenya belum tahu berapa," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan saat ditemui dalam acara Hari Oeang di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (29/10).

Menurutnya, pemerintah akan memaparkan strategi 'front loading' tahun depan di hadapan para investor dalam waktu dekat.

Pemerintah sudah melakukan strategi penarikan pembiayaan di awal sejak tahun ini, yakni dilakukan dengan 'prefunding'.

Strategi itu terbukti berhasil membuat penyerapan anggaran di paruh pertama tahun ini lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Kepada Media Indonesia, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengungkapkan optimismenya terkait belanja tahun ini yang akan terserap di atas 95%.

"Tahun ini angkanya yang pasti di atas 95%," ujar Askolani.

Untuk mengimbangi belanja yang terserap baik, pembiayaan pembangunan akan ditambal dengan penerbitan surat utang. Robert menjelaskan hingga akhir tahun nanti kebutuhan penerbitan surat utang berkisar Rp20 triliun.

"Aman. Paling tinggal Rp20 triliun yang akan kami tarik lagi sampai akhir tahun," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya