Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, BRI Gelar Bazar Rakyat

Micom
16/10/2016 10:55
Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, BRI Gelar Bazar Rakyat
(Antara/Hendra Nurdiyansyah)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong upaya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di seluruh Nusantara. Salah satu upaya itu diwujudkan dengan menggelar bazar ‘Inklusi Keuangan untuk Rakyat’ yang digelar di Alun-Alun Kota Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (15/10) kemarin.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan Oktober 2016 sebagai bulan ‘Inklusi Keuangan untuk Semua’ dalam rangka mencapai target Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 75% pada akhir 2019.

"Bank BRI berkomitmen dan mendukung kebijakan pemerintah dengan melakukan sosialisasi inklusi keuangan selama satu bulan penuh pada Oktober 2016, yang dilaksanakan di Wonosari (15/10), Jayapura (22/10), dan Palembang (29/10)," kata Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso di Wonosari, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (16/10).

Diresmikan oleh Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta Andi Eko Putro, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Arianto, dan Bupati Gunung Kidul Badingah, bazar tersebut diramaikan oleh booth dari Bank BRI beserta anak perusahaan BRI, antara lain Bank BRI Syariah, Bank BRI Agro, BRI Life, BRIngin Srikandi Finance, dan BRINS.

Dengan konsep edu-tainment, acara tersebut dikemas agar masyarakat lebih memahami produk-produk keuangan yang dipersembahkan oleh Bank BRI dan anak perusahaan. Produk tersebut di antaranya Kredit UMKM, Kupedes, KPR, KKB, Tabungan BRI Simpedes, Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar), Basic Saving Account, Bancassurance BRI, DPLK BRI, Pembiayaan Syariah, Multifinance, dan Asuransi Mikro untuk Pertanggungan Kerugian, Kesehatan, Jiwa.

Menurut Hari Siaga, masih relatif rendahnya masyarakat yang mengakses industri keuangan antara lain disebabkan faktor jangkauan industri keuangan dalam menyentuh masyarakat yang masih terbatas.

Selain itu, sosialisasi produk yang belum begitu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah perdesaan menjadi faktor lain penyebab masih relatif rendahnya inklusi keuangan.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi dan memperkenalkan layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di Wonosari," ujarnya. (RO/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya