Menteri Keuangan Minta Bea Cukai Bebas Tindak Pelanggaran

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian Keuangan, termasuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum seperti melakukan pungutan liar (pungli) dalam melaksanakan tugas.

"Jangan sampai seluruh kerja keras yang telah dilakukan selama ini tercoreng oleh segelintir oknum. Masyarakat akan mudah menilai hal-hal buruk yang memalukan seperti itu," ujar Sri Mulyani dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bea dan Cukai ke-70.

"Untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh jajaran bea cukai, jaga diri dan jaga institusi ini dengan kejujuran, ketegaran, dan lakukan tugas dengan sepenuh hati," imbuhnya.

Ia meminta Dirjen Bea Cukai melakukan tindakan tegas kepada siapa saja di lingkungannya yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Karena kita tidak akan rela, ada satu nila setitik yang akan merusak seluruh prestasi dan reputasi dari instansi ini," tegasnya.

Sebaliknya, Sri Mulyani menginstruksikan agar pegawai-pegawai yang berprestasi diberikan apresiasi.

"Ini harus dilakukan agar seluruh jajaran bea cukai dapat terus memegang teguh integritas dan meningkatkan prestasinya," tandas Sri Mulyani.

"Laksanakan tugas secara profesional. Apa yg kita lakukan hari ini merupakan sumbangan dan fondasi bagi berjalannya republik ini dan merupakan warisan sejarah untuk generasi mendatang yang akan terus menjalankan institusi ini semakin baik," tegasnya. (OL-3)