Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengantongi kontrak baru senilai Rp7,45 triliun sampai dengan 30 September 2016. Jumlah tersebut setara 94,3% dari target nilai kontrak baru pada tahun ini yang sebesar Rp7,9 triliun.
Direktur Utama WSBP Jarot Subana mengatakan penambahan kontrak yang signifikan diperoleh dari proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3, dan 4 dengan total nilai Rp770 miliar.
Sebelumnya, WSBP telah mendapatkan sejumlah kontrak proyek jalan tol, antara lain jalan tol Cimanggis-Cibitung, Pasuruan-Probolinggo, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan LRT Palembang.
"Kontrak baru hingga 30 September 2016 sudah mendekati target sepanjang tahun ini," ucap Jarot dalam keterangan resmi, Minggu (9/10).
Saat ini, kata dia, perseroan berekspansi membangun dua plant baru yang berlokasi di Palembang dan Klaten. Ekspansi tersebut dilakukan agar kapasitas produksi WSBP tercapai sebanyak 2,65 juta ton pada akhir 2016.
"Kita memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, antara lain memanfaatkan sinergi intragroup sebagai basis pertumbuhan bisnis eksternal, serta potensi proyek-proyek pengembangan usaha jalan tol Grup Waskita yang akan mendukung pertumbuhan bisnis WSBP," papar Jarot.
Adapun proyek-proyek besar yang dikerjakan WSBP, antara lain jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, Dermaga KBS, jalan tol Gempol-Pasuruan, jembatan Kapuk Naga Indah, serta jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
WSBP berusaha untuk membuka pabrik baru beton precast dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi di Indonesia maupun internasional.
"Hal itu sesuai visi WSBP menjadi perusahaan manufaktur precast dan ready mix terdepan di Indonesia," tukasnya.
Saat ini, lanjut Jarot, pihaknya memiliki delapan plant yang berlokasi di Sadang, Cibitung, Palembang, Sidoarjo, Karawang, Kalijati, Subang, dan Bojanegara. Per Juni 2016, total kapasitas produksi beton precast WSBP sebanyak 2,3 juta ton. Tahun ini ditargetkan mencapai 2,65 juta ton atau tumbuh 47,2% jika dibandingkan dengan 2015 yang sebanyak 1,8 juta ton.
"Kita akan terus ekspansif di bisnis ready mix untuk menangkap peluang captive market, meningkatkan penjualan, dan pangsa pasar. Saat ini, total kapasitas produksi ready mix WSBP mencapai 2,4 juta ton per tahun," tukas Jarot.
Sementara itu, dari sisi keuangan, Jarot menandaskan pendapatan usaha perusahaannya hingga Agustus 2016 mencapai Rp2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp312 miliar. WSBP menargetkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp4,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp620 miliar. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved