Komisi VII DPR Apresiasi PLN terkait Tender PLTGU Jawa-1

Muhammad Fauzi
07/10/2016 16:58
Komisi VII DPR Apresiasi PLN terkait Tender PLTGU Jawa-1
(Ist)

ANGGOTA Komisi VII DPR Hari Purnomo memberi apresiasi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait evaluasi tender Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang sudah berjalan dengan baik.

"PLN harus diberi apresiasi. Karena ini jelas merupakan penghematan keuangan negara yang luar biasa, sepanjang spesifikasi teknisnya sesuai dengan persyaratan yang diminta," katanya di Jakarta, Jumat (7/10).

Seperti diberitakan, konsorsium Pertamina memberikan penawaran terbaik dengan selisih signifikan dari peserta lain yakni mencapai US$2,3 miliar-US$2,4 miliar atau sekitar Rp30 triliun sepanjang masa kontrak.

Menurut Hari, Pertamina sudah memperhitungkan secara matang dan detail penawaran itu. Untuk itu dia yakin, bahwa Pertamina akan bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik.

Jika nanti PLN menunjuk konsorsium Pertamina sebagai pemenang, lanjutnya, dengan penawaran harga terbaik dan spesifikasi memenuhi persyaratan yang diminta, berarti menjadi benchmark bagi proyek-proyek PLN selanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan di Jakarta, Kamis (6/10) malam menyatakan bahwa dengan memilih konsorsium yang memberikan penawaran terbaik, tentu menjadi penghematan yang luar biasa bagi PLN dan negara.

"Kalau bisa dengan investasi yang lebih rendah tentu lebih bagus. Tentu saja dengan kualitas yang tetap terjaga," katanya.

Gus Irawan juga sependapat bahwa harga yang ditawarkan Pertamina bisa menjadi acuan PLN terkait proyek-proyek berikutnya.

Sebelumnya, konsorsium Pertamina dikabarkan berhasil memberikan harga termurah pada tender pembangkit listrik PLTGU Jawa-1. Kesimpulan itu didapatkan setelah PLN melakukan evaluasi harga yang digelar akhir September 2016 lalu.

Perjalanan tender pembangkit berkapasitas 1.600 MW ini selalu menjadi perbincangan publik, karena merupakan salah satu pembangkit berbahan bakar gas terbesar dalam proyek listrik unggulan Presiden Joko Widodo, yakni Program Listrik 35.000 MW.

Konsorsium Pertamina yang dalam tender kali ini menggandeng dua raksasa dari Jepang, Marubeni dan Sojitz. Selain Konsorsium Pertamina, tiga konsorsium lain yang juga ikut tender PLTGU Jawa-1. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya