Pembangunan Wisma Atlet untuk Asian Games 2018 Sudah 23%

KONSTRUKSI pembangunan wisma atlet di Kemayoran untuk Asian Games 2018 dinilai sudah mencapai 23%. Perkembangan tersebut diklaim lebih cepat dari rencana September, yakni 21%.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan akan ada 10 tower yang disediakan untuk atlet, official, dan wartawan yang mengikuti pagelaran Asian Games 2018.

"Progress sudah 23%. Harusnya 21%, jadi ada percepatan. Di sini akan dibangun 7 tower untuk atlet dan 3 tower untuk official dan wartawan," tukas Basuki di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/10).

Adapun wisma atlet yang sedang dibangun dibagi dua kawasan, yakni D10 dan C2. Kawasan D10 akan dibangun 7 tower khusus untuk atlet, sedangkan kawasan C2 untuk official dan wartawan.

Basuki pun menandaskan ada 5.494 unit berukuran tipe 36 yang dibangun di kawasan D10 untuk atlet. Per unitnya bisa menampung dua atlet.

"Jadi atlet di sini semua, tidak tersebar kemana-mana," ucap Basuki.

Dia pun mengatakan setiap tower akan memiliki jumlah lantai yang beragam. Ada yang 18 lantai, 24 lantai, dan 32 lantai. Anggaran yang digunakan untuk membangun wisma atlet mencapai Rp3,5 triliun.

Kontraktor pelaksana untuk kawasan C2 adalah konsorsium Wika-Cakra KSO dan Abipraya-Indulexco KSO.

Sementara pembangunan wisma atlet kawasan D10 dilakukan Adhi-Jaya Konstruksi-Penta dan PT Waskita Karya (persero).

Lalu, konsultan manajemen konstruksi untuk C2 adalah PT Yodya Karya dan untuk D10 adalah PT Bina Karya, PT Deta Decon dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

"Jadi ini sedang konstruksi. Targetnya kelar Oktober 2017. Tinggal transportasi yang belum dibicarakan untuk para atlet dari sini ke Gelora Bung Karno (GBK). Itu nanti diurus Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta," ucap Basuki. (OL-3)