Pertamina Ingin Harga Premium tetap Bersaing dengan BBM Lain

Gabriela Jessica Restiana Sihite
25/9/2016 19:49
Pertamina Ingin Harga Premium tetap Bersaing dengan BBM Lain
(ANTARA)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah memberi isyarat akan ada penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium per 1 Oktober 2016 sebesar Rp300-Rp500 per liter. Namun, PT Pertamina (Persero) menilai harga premium harus tetap bersaing dengan harga BBM di luar penugasan.

"Aku kan baru dengar juga ya dari Pak Wirat (Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Witamaja). Kita inginnya tetap bersaing dengan jenis BBM di luar penugasan," ucap Wianda di Jakarta, Minggu (25/9).

Karena itu, Wianda enggan mengutarakan perhitungan harga premium menurut versi Pertamina. Dia mengatakan akan menunggu terlebih dahulu perhitungan dari pemerintah.

"Kita memilih menunggu perhitungan pemerintah seperti apa. Yang paling penting juga, pemerintah harus kaji sekarang premium lebih dipakai oleh pihak mana karena kondisi pasar sudah banyak yang beralih ke RON 90 atau pertalite," tukasnya.

Menurut Wianda, konsumsi BBM di luar jenis penugasan, yakni pertalite, pertamax, pertamax plus, dan pertamax dex terus mengalami kenaikan.

Pertalite dan pertamax, kata Wianda, sudah mengambil porsi konsumsi BBM nasional sebesar 30%. Di akhir tahun, dia menargetkan porsi konsumsi dua jenis BBM itu naik menjadi 50%.

Sementara porsi konsumsi premium dinilainya sudah turun dari yang biasanya mencapai 80% dari konsumsi BBM nasional menjadi 30%-40% dalam waktu enam bulan.

"Jadi saya khawatirnya kalau kita terlalu berfokus di harga premium yang jelas-jelas itu sudah tidak disubsidi pemerintah dan di lapangan justru masyarakat menggunakan RON 90 (pertalite) dan pertamax, itu menjadi tidak relevan," cetusnya.

Sebagai informasi, harga premium saat ini sebesar Rp6.550 per liter di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan Rp6.450 di luar Jamali. Sementara harga pertalite mencapai Rp6.900 per liter di wilayah Jawa. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya