Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ribuan Kontainer Tertahan, Ini Penjelasan Bea Cukai

M. Ilham Ramadhan Avisena
09/7/2024 16:53
Ribuan Kontainer Tertahan, Ini Penjelasan Bea Cukai
Truk trailer melintas di lapangan penumpukan kontainer, Terminal Petikemas Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

DIREKTUR Jenderal Anggaran Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, puluhan ribu kontainer yang sempat tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak ditangani oleh banyak pihak. Itu termasuk pelolosan barang-barang yang ada di dalam kontainer.

"Isinya pasti ikutin ketentuan, ada yang lartas (larangan terbatas), tidak ada barang yang langsung lolos, pasti dicek, izin perdagangan, izin sama surveyor, itu bukan hanya urusan bea cukai saja. Itu urusan semua pihak. Nanti surveyor lihat isinya, lihat SNI nya, perdagangan lihat PI-nya nanti ada pertek di Kemenperin. Dan itu normal aja," ujarnya kepada pewarta di Jakarta, Senin (9/7).

Menurutnya Askolani, hal itu merupakan proses normal. Sejauh ini tak ada lagi kontainer yang tertahan di pelabuhan. Namun dia menegaskan pemeriksaan barang yang ada di dalam kontainer dilakukan oleh surveyor, alih-alih oleh Ditjen Bea Cukai.

Baca juga : Sukseskan CEISA 4.0, EDII Gelar Coffee Morning Bersama ALFI JatimĀ 

Dia juga menyatakan isi dari kontainer bisa saja diungkap jika pihak yang terkait atau bertanggung jawab berkenan untuk mengungkapnya. "Kalau nanti ingin tahu isinya, nanti bisa kita lihat, sebab itu bisa saja barang banyak pihak yang tangani sebelum ke Bea Cukai," tutur Askolani.

"Itu harus ke surveyor dulu apa isinya. Nanti masuk dulu LNSW, nanti barangnya apa aja, nanti diproses, prosesnya ikut ketentuan, ada yang tanggung jawab perdagangan, ada tanggung jawab kemenperin, nanti akan di share, setelah itu selesai, (baru) bisa diinfokan apa persisnya barangnya," tambahnya.

Sebelumnya beredar pemberitaan soal Menteri Perdagangan Agus Gumiwang Kartasasmita yang meminta Menteri Keuangan untuk membuka data sekitar 26 ribu kontainer yang sempat tertahan. Menurutnya, itu diperlukan sebagai upaya mitigasi. (Mir/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya