Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMUDAHAN insentif Pajak Pertamabahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian hunian di bawah harga Rp2 miliar berakhir pada Juni 2024. Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan pembelian hunian yang telah digulirkan pemerintah sejak akhir 2023 tersebut.
“PPN ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah atau properti di bawah Rp 2 miliar ini akan berlaku PPN 100% ditanggung pemerintah sampai dengan bulan Juni 2024,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartanto belum lama ini di Jakarta.
Setelah Juni 2024, kata Airlangga, PPN DTP hanya diberikan sebesar 50%. Dia menjelaskan, alasan pemerintah memberikan insentif tersebut adalah karena terjadi penurunan PDB di sektor perumahan sebesar 0,67% dan konstruksi turun 2,7%.
Baca juga : Insentif PPN DTP Dorong Kenaikan Permintaan Rumah Raru 27 Persen
Padahal, sektor perumahan dan konstruksi berkontribusi 14-16% terhadap PDB, menyediakan lapangan kerja sampai 13,8 juta orang, serta kontribusi pajak mencapai 9,3% dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai 31,9%.
Adapun, aturan PPN DTP diberikan atas Dasar Pengenaan Pajak (DPP) maksimal Rp2 miliar yang merupakan bagian dari harga jual hunian maksimal Rp5 miliar.
Berdasarkan ketentuan pemberian insentif PPN DTP terbagi dalam dua periode. Untuk penyerahan rumah periode 1 November 2023 hingga 30 Juni 2024, PPN ditanggung pemerintah sebesar 100% dari DPP.
Baca juga : Pemerintah Harap Masyarakat Manfaatkan Insentif PPN DTP untuk Miliki Rumah
Sementara untuk penyerahan periode 1 Juli 2024 sampai dengan 31 Desember 2024, PPN ditanggung pemerintah sebesar 50% dari DPP. Kebijakan ini pun hanya dapat dimanfaatkan satu kali oleh satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Untuk itu jangan sampai tidak dimanfaatkan kemudahan yang telah digulirkan pemerintah,” kata Airlanga.
Direktur Pemasaran Intiland Wilayah Surabaya Harto Laksono menyampaikan, insentif PPN DTP sangat membantu masyarakat dalam pembelian properti karena meringankan biaya
pembelian.
Baca juga : Stimulus Bebas PPN Sektor Perumahan dari Pemerintah Disambut Baik BTN
“Kami percaya kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan pasar properti dan memberikan manfaat ekonomi yang luas,” kaya Harto.
Dukungan Intiland pada pemerintah untuk ikut mendorong masyarakat membeli hunian adalah dengan cara menggelar ‘Intiland Sunshine Fair’ mulai Mei hingga Juni 2024 mendatang. Dalam pameran ini ada sekitar 21 proyek hunian yang ditawarkan pada masyarakat mulai dari rumah tapak, apartemen, perkantoran, hingga ruko atau shophouse (SOHO) yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya.
“Penawaran beragam produk properti terbaik ini diharapkan mampu menjawab beragam kebutuhan konsumen yang mencari solusi properti berkualitas dan terjangkau secara mudah dan menguntungkan,” jelas dia.
Baca juga : Rumah Tapak Paling Diminati
Adapun, 21 proyek properti yang ditawarkan Intiland diantaranya, di Jakarta para konsumen berkesempatan memilih properti-properti terbaik seperti apartemen Fifty Seven Promenade, Regatta, 1Park Avenue, SQ Rés, maupun perumahan Serenia Hills, Brezza, Virya Semanan, 1Park Homes, dan South Grove.
Sementara untuk pengembangan properti di Tangerang, Perseroan menyediakan apartemen Aeropolis, perumahan Talaga Bestari, Magnolia Residence, dan unit-unit komersial Ruota di Talaga Bestari.
Intiland juga menghadirkan 8 properti terbaik di Surabaya yang meliputi kategori rumah tapak, apartemen, low-rise residence, perkantoran, dan komersial. Pengembangan properti tersebut terdiri atas perumahan Graha Natura, Aurora SOHO Graha Natura, The Rosebay, apartemen dan perkantoran Praxis, apartemen Sumatra36, perkantoran Spazio Tower, Tierra SOHO Avenue, serta unit-unit komersial di Plaza Segi 8.
Perseroan meyakini program Intiland Sunshine Fair akan berjalan sukses. Program ini dirancang untuk menjawab keinginan masyarakat memiliki properti idaman yang berkualitas.
“Banyak promo dan kemudahan pembelian unit properti di semua lini proyek,” tandas dia. (Z-10)
Industri apartemen di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada tahun 2024, terutama di kawasan segi tiga emas Jakarta.
Rencana renovasi stasiun Cucayur menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) akan terealisasi. Pembangunan underpass di sekitar stasiun akan selesai akhir 2024.
Insentif ini dianggap krusial untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor properti di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Para pengembang aktif meluncurkan klaster baru di proyek-proyek perumahan yang sudah ada.
Permintaan konsumen properti terhadap kebutuhan rumah tapak di Indonesia terus menunjukkan tren positif j
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved