Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEMAKIN maraknya fenomena social commerce, yang merupakan aktivitas belanja online melalui platform media sosial, menjadi sorotan di tengah masyarakat. Pertumbuhan yang signifikan dalam e-commerce menggiring perkembangan metode pembayaran Cash on Delivery (COD), yang kini menawarkan beragam opsi, termasuk layanan COD Ongkir yang memungkinkan pembayaran biaya pengiriman saat menerima barang.
Meskipun pola belanja online dan penetrasi digital terus meningkat, masih ada sejumlah besar masyarakat yang memilih untuk membayar secara tunai saat menerima barang yang dibeli secara online.
Menurut Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti metode pembayaran COD tetap menjadi pilihan populer di kalangan konsumen karena memberikan rasa keamanan yang tinggi dalam proses pembelian. Bagi sebagian besar konsumen, pembayaran COD memberikan jaminan keamanan karena pembayaran dilakukan setelah barang diterima oleh konsumen.
Baca juga : Garansi Bebas Pengembalian Shopee! Mudah dan Praktis untuk Mengembalikan Pesanan Jika Berubah Pikiran!
"Saat ini, preferensi terhadap metode pembayaran bervariasi di antara masyarakat. Meskipun kesadaran akan teknologi digital semakin meningkat, masih banyak yang memilih COD karena dianggap sebagai opsi yang lebih aman. Market COD tidak menunjukkan bahwa konsumen tidak mengerti teknologi digital, tetapi mereka membutuhkan rasa keamanan dalam proses pembayaran," ungkap Esther di Jakarta, pada Selasa (30/4).
Menurut Esther, masih ada segmen pasar yang cukup besar yang memilih untuk berbelanja online dengan menggunakan metode pembayaran COD, sehingga metode ini tetap relevan bagi pelaku bisnis online untuk tetap mengaktifkannya.
"Dari total populasi 280 juta penduduk di Indonesia, tidak semua memiliki pemahaman yang mendalam terhadap mekanisme belanja online yang aman, termasuk proses pembayaran. Oleh karena itu, metode pembayaran COD masih diperlukan," tambahnya.
Baca juga : INDEF: Program Pelatihan Kampus UMKM Shopee Paling Populer
Sebagai pelaku di belakang layar transaksi online, Lion Parcel merasa penting untuk menyediakan layanan COD, termasuk COD Ongkir, mengikuti pesatnya tren social commerce.
Menurut Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, "Tren social commerce ini mendorong kami untuk terus mengembangkan layanan COD Ongkir. Dalam mekanismenya, pembeli akan membayar harga barang kepada penjual terlebih dahulu melalui platform social commerce, sementara biaya pengiriman akan dibayarkan kepada layanan ekspedisi saat menerima barang. Ini memberikan kenyamanan bagi penjual karena pembayaran barang sudah dilakukan di awal, dan juga memberikan rasa aman bagi pembeli karena mereka hanya membayar biaya pengiriman setelah menerima barang."
Kenny menambahkan bahwa layanan COD Ongkir membantu penjual online untuk fokus pada penjualan produk tanpa harus khawatir tentang logistik, termasuk perhitungan biaya pengiriman, proses pengiriman, dan pembayaran biaya pengiriman. Layanan ini juga memberikan kemudahan bagi pengirim di luar transaksi online dengan melemparkan tanggung jawab biaya pengiriman kepada penerima sesuai kesepakatan.
Baca juga : Mudah dan Praktis Bayar Pake COD, Ini Caranya
"Demand untuk COD Ongkir sangat tinggi. Sejak diluncurkan, layanan ini mendapat tanggapan positif dari pelanggan. Penggunaan COD Ongkir Lion Parcel terus meningkat setiap bulan, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan perusahaan. Pada tahun 2023, Lion Parcel mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 50%, dan kami berharap tahun 2024 dapat lebih baik lagi terutama dengan adanya COD Ongkir," jelas Kenny.
Dalam sistem COD Ongkir Lion Parcel juga menawarkan pembayaran menggunakan QRIS untuk memudahkan pelanggan. Berbeda dari layanan lainnya, pembayaran COD Lion Parcel menggunakan QRIS tanpa biaya tambahan.
"COD tidak hanya tentang masyarakat yang belum terbiasa dengan digital, tetapi juga tentang keamanan dan kemudahan. Itulah mengapa kami menyediakan QRIS. Lion Parcel dapat dianggap sebagai pelopor dalam layanan COD yang menggunakan QRIS," tandas Kenny. (Ant/Z-10)
Angkot modern jadi pilihan langkah jangka menengah untuk memecah kebutuhan angkutan umum.
Tujuan Nexus adalah mencapai pembayaran antarnegara yang dapat diimplementasikan berdasarkan kerangka kebijakan yang kuat, inklusif, dengan manajemen risiko yang efektif.
Platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop di Indonesia terus berinovasi dengan fitur-fitur baru serta program-program unggulan.
Nasabah yang menginginkan layanan pembayaran digital praktis, cepat, dan mudah dalam bertransaksi dengan menggunakan teknologi contactless.
RITS sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF, telah siap untuk mengimplementasikan sistem tersebut sesuai jadwal.
GUGATAN hukum perdata membayangi Sekolah Pencawan yang berada di Jalan Bunga Ncole Raya, Nomor 50, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah bagaimana cara menghemat pengeluaran bulanan, terutama untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Survei Visa mencatat transaksi belanja masyarakat di e-commerce melampaui transaksi di toko offline pada Lebaran lalu. Ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku menuju belanja virtual.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, upaya untuk mendorong pilihan produk lokal semakin mendapat perhatian yang serius.
Selain itu, metode pembayaran yang mudah dilakukan juga turut mendorong konsumen untuk lebih memilih belanja secara daring.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved