Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengambil langkah percepatan untuk mendorong kontribusi perikanan.
Menurut Jokowi, dengan luas wilayah laut yang mencapai 70%, kontribusi dalam bidang perikanan belum terlihat. Kontribusi bidang kelautan dan perikanan terhadap produk domestik bruto masih di bawah 30%. Padahal, lanjut Jokowi, industri perikanan sangat diharapkan menjadi sektor yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara setelah pariwisata.
"Dengan luas wilayah laut yang mencapai 70%, kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) masih di bawah 30%. Saya kira banyak potensi laut dan perikanan yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal. Pangkas saja prosedur yang ruwet, yang menghambat investasi," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/9).
Industri perikanan, lanjut Presiden, bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, membuka lapangan kerja, hingga membuka devisa bagi negara lewat ekspor. Meski demikian, untuk mewujudkan itu seluruh infrastruktur dan pendukungnya harus disiapkan.
"Mulai dari pasokan bahan baku ikan yang berkaitan dengan kapal, dengan jalan menuju pelabuhan, listrik dan ketersediaan lahan bagi industri pengolahan," ujar Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi mengapresiasi penanganan illegal fishing yang sudah mulai menunjukkan hasil. Akibat keberhasilan ini, maka stok ikan dari laut juga bisa meningkat. Ia menargetkan Indonesia mempunyai sentra industri perikanan yang modern pada 2017. Menurut Jokowi, Menteri Susi sudah menyanggupi target yang ia berikan.
Jokowi mengatakan, upaya pemerintah selama dua tahun ke belakang untuk membenah sektor perikanan sudah cukup baik.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya selama ini belum optimal dan harus didukung dengan sentra industri perikanan yang modern.
Hadir dalam rapat tersebut di antaranya ialah Menko Maritim Luhut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Susim Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved