Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tergelincir pada perdagangan Selasa (23/4) atau menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diadakan pada 24-25 April 2024.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah turun 7 poin atau 0,04% menjadi Rp16.244 per dolar AS. Sehari sebelumnya, pada sesi penutupan perdagangan, rupiah masih di level Rp16.237 per dolar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan pelemahan itu terjadi karena para pelaku pasar masih melihat kondisi sembari menunggu hasil keputusan RDG BI.
Baca juga : Rupiah Melemah di 14 Maret 2024, Prospek Pemangkasan Suku Bunga AS Jadi Penyebab
"Pelaku pasar wait and see terhadap hasil RDG BI untuk memastikan kebijakan suku bunga ke depan," kata Reny di Jakarta, Selasa.
Ia memperkirakan BI masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bungan BI-Rate sebesar 6% pada pengumuman pekan ini.
Selain efek dari RDG BI, aliran dana asing yang masih terus keluar dari pasar domestik juga menjadi penyebab pelemahan rupiah yang masih bertengger di atas Rp16.000 per dolar AS.
Dana asing yang keluar dari pasar saham dan obligasi dalam negeri saat ini telah mencapai Rp31,3 triliun. Selain itu, jika dilihat dari faktor-faktor pergerakan rupiah akhir-akhir ini masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal dengan spekulasi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed masih akan mempertahankan suku bunga tingginya untuk beberapa waktu ke depan. Pasar memperkirakan The Fed baru akan menurunkan suku bunga paling cepat September 2024.
Pada perdagangan hari ini, Reny memproyeksikan rupiah akan bergerak ke kisaran Rp16.194 per dolar AS sampai dengan Rp16.268 per dolar AS. (Ant/Z-11)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved