Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMENTERIAN Perhubungan mendukung langkah-langkah pencegahan kecelakaan dalam penerbangan yang telah diambil oleh beberapa maskapai penerbangan nasional Indonesia dalam menyikapi penarikan smartphone produk perusahan tertentu dari pasar global, setelah adanya laporan mengenai masalah baterai pada smartphone tersebut saat digunakan atau dilakukan pengisian ulang/recharge baterai oleh penggunanya dalam pesawat saat terbang. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional Dewa Made Sastrawan dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Senin (12/9)
Dewa Made Sastrawan kemudian mengimbau agar perusahan penerbangan nasional Indonesia lainnya melakukan langkah-langkah serupa untuk mencegah kecelakaan penerbangan menyusul penarikan smartphone produk perusahan tertentu dari pasar global karena permasalahan baterai tersebut.
Ditambahkan oleh Dewa Made Sastrawan imbauan tersebut disampaikan sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 90 Tahun 2013 tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, International Civil Aviation Organization (ICAO) Document 9284 on Technical Instruction for the Safe Transport of Dangerous Goods by Air dan ICAO Document 9481 on Emergency Response Guidance for Aircraft Incidents Involving Dangerous Goods.
"Selanjutnya Kemenhub selaku Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia akan terus berkonsultasi dengan ICAO dan Otoritas Penerbangan Sipil negara lainnya untuk mencari cara mendeteksi dibawanya smartphone termaksud dalam penerbangan serta tentang kapan pengakhiran larangan tersebut", tambah Dewa Made Sastrawan.
Sebelumnya, pada Minggu (11/9), Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk tidak mengoperasikan perangkat Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan maskapai penerbangan nasional itu.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan imbauan tersebut menyusul siaran pers yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada 8 September 2016 lalu.
Sebelumnya, Samsung memutuskan untuk menghentikan penjualan Galaxy Note 7 dan menarik ponsel itu dari peredaran karena baterai yang bisa meledak atau terbakar saat diisi ulang. (RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved