Buah RI Didorong Tembus Langsung Tiongkok

Jes/Fat/E-2
08/9/2016 08:50
Buah RI Didorong Tembus Langsung Tiongkok
(ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pemerintah mengupayakan kemudahan akses ekspor buah-buah tropis Indonesia ke Tiongkok. “Ada kesulitan bagi buah-buah Indonesia menembus Tiongkok. Banyak standar yang harus dipenuhi dan proses registrasinya cukup lama,” jelas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan resminya, kemarin.

Ia ingin buah-buah tropis Indonesia bisa langsung diekspor ke Tiongkok tanpa transit ke negara lain untuk pengemasan. “Selama ini nanas dan manggis Indonesia harus dikemas ulang di Filipina agar bisa diterima di pasar Tiongkok. Ini ingin kita ubah,” katanya.

Rencana itu sudah didiskusikan pemerintah Indonesia dengan pengurus dan anggota Indonesian Chamber of Commerce in China di sela KTT G-20 di Tiongkok yang berakhir awal pekan ini.

Politikus Partai NasDem itu juga membahas kendala para eksportir sarang burung walet Indonesia. Dia berharap Indonesia dapat mencontoh Malaysia dan Thailand dalam memudahkan ekspor dan jaminan kesehatan yang diakui pemerintah Tiongkok.

Sesegera mungkin, imbuhnya, pemerintah Indonesia akan menyusun daftar resmi pengusaha sarang burung walet dan menyosialisasikan uji keamanan dan kesehatan produk diekspor. “Perlu tindak lanjut yang matang agar para pengusaha burung walet, khususnya industri rumah­an, dapat masuk ke pasar Tiongkok,” pungkas Enggar.

Pemerintah memang sedang menggencarkan ekspor nonmigas untuk produk-produk nontradisional. Upaya itu tidak hanya untuk menopang pertumbuhan ekonomi, tapi juga menambah devisa yang dapat membantu keajekan sistem keuangan nasional.

Pada akhir Agustus 2016. cadangan devisa Indonesia US$113,5 miliar, lebih tinggi dari posisi akhir Juli, US$111,4 miliar. Peningkatan devisa dipengaruhi antara lain penerimaan pajak dan devisa migas. (Jes/Fat/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya