BCA Masih Enggan Manfaatkan LTV

Fathia Nurul Haq
07/9/2016 18:08
BCA Masih Enggan Manfaatkan LTV
(MI/BAGUS SURYO)

PT Bank Central Asia, Tbk belum mempertimbangkan relaksasi 'Down Payment' (DP) kredit properti menyusul pelonggaranbrasio Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) yang diberlakukan Bank Indonesia.

"Kita BCA dari dulu sebelum ada aturan DP kami hanya fokus pada aturan yang menurut kami tepat, melihat profil risiko nasabahnya," ujar Wakil Direktur Utama BCA Armand Hartono di Jakarta, Rabu (7/9).

Armand menjelaskan selama ini pembiayaan yang disalurkan oleh BCA dianalisis kasus per kasus. Mekanisme pembiayaan ditentukan dari profil resiko masing-masing nasabah, sehingga tidak dapat dipatok besaran yang spesifik.

"Kalau memang nasabahnya 20% ya 20%. Dulu sebelum ada aturan pun kami paling bagus 15% itu hanya nasabah tertentu," jelas Armand.

BCA juga masih perlu melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan pembiayaan untuk rumah kedua, meski hal tersebut sudah dilazimkan oleh Bank Indonesia.

Armand menekankan korporasinya lebih berkonsentrasi menekan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) yang trennya tak kunjung membaik.

Relaksasi kebijakan moneter yang diterapkan pemerintah diharapkan Armand dapat membantu kredit tumbuh 10-11% dengan tingkat NPL bruto tidak melampaui 2%. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya