Kemen PU-PR Bangun Sarana Pendukung Wisata Di Raja Ampat

Abdillah Muhammad Marzuqi
03/9/2016 20:35
Kemen PU-PR Bangun Sarana Pendukung Wisata Di Raja Ampat
()

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) ikut mengambil bagian dalam program peningkatan sarana di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat. Hal tersebut diungkapkan Menteri PU PR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan di Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (3/9).

"Dalam program 10 destinasi wisata andalan pemerintah, Raja Ampat sebagai prioritas nasional. Untuk itu Kementrian PU PR ada beberapa kegiatan di sini," ujar Basuki Hadimuljono.

Salah satu yang sedang dibangun KemenPU PR adalah Jalan Lingkar Raja Ampat. Jalan yang akan dibangun rencananya sepanjang 342 kilometer, jalan yang sudah ditembus sepanjang 125 km. Sedangkan jalan yang sudah diperkeras aspal sepanjang 30 kilometer yang menghubungkan wilayah Waisai ke Warsambi.

"Kita ada di Pulau Waigeo, salah satu pulau terbesar di Raja Ampat. Ada pula pulau yang lainya. Ini total jalan lingkarnya ada 342 km. Yang sudah kita tembus atau baru kita tembus 125 km-an. Yang sudah diaspal 30 km," tambahnya.

"Memang bertahap, nanti kita akan lebih fokuskan anggarannya dari Papua Barat. Kebetulan sekarang sudah dibentuk balai baru. Jadi nanti akan fokus salah satunya di Raja Ampat,” imbuhnya.

Selain jalan, pelabuhan di Raja Ampat juga mendapat perhatian khusus. "Sebelum ke sana saya kira, di pelabuhan masuknya, di Waisai itu perlu ada. Saya akan programkan untuk pembenahannnya. Sehingga itu menjadi benar-benar menjadi entrance ke destinasi wisata yang bertaraf nasional atau bahkan internasional," tambahnya.

Lebih jauh, Basuki Hadimuljono mengatakan pembenahan juga akan dilakukan di pulau-pulau lain yang ada di kawasan Raja Ampat. Misalnya di Pulau Piainemo.

"Di sana tidak ada toilet, tempat untuk penjualan souvenir, penjualan hasil-hasil masyarakat disana. Menurut saya masih bisa atau masih perlu dikembangkan untuk bisa sekali lagi benar-benar menjadi destinasi wisata yang baik," terangnya.

Menteri PU-PR juga sempat meninjau pembangunan rumah khusus di Raja Ampat di wilayah Warsambin. Proyek itu adalah salah satu dari 13 perumahan yang dibangun Kementrian PU PR di Papua Barat.

Sebanyak 50 unit rumah ditargetkan dibangun. Proses keseluruhan pembangunan sudah mencapai 75%. Rumah bertipe 36 itu punya dua kamar, satu ruang tamu, dan dapur. Rencananya, proyek pembangunan rumah tersebut akan selesai November 2016. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya