PNM Targetkan 9 RDPT Tahun Ini

31/8/2016 21:32
PNM Targetkan 9 RDPT Tahun Ini
(Istimewa)

INVESTASI diibaratkan dengan duduk diam saja, uang akan datang. Namun, hasil yang diperoleh dari investasi biasanya kurang signifikan atau kalah dengan trading dan juga bergantung kepada pengelola investasi Anda tersebut.

Berinvestasi juga bisa aman dan berguna untuk masa pensiun kelak jika memilih jenis investasi yang benar dan tepat. Selain itu, investasi juga dapat meningkatkan pertumbuhan modal (capital gain), seperti dikatakan Salahuddin Jawas Kepala Divisi Investasi Permodalan Nasional Madani (PNM) pada acara Reksadana Investasi Masa Depan Mudah dan Terjangkau di Jakarta, Rabu (31/8).

"Reksadana merupakan bentuk investasi secara kolektif. Biasanya persyaratan investasi sering berjumlah besar dan memilih instrumen investasinya pun tergolong rumit. Maka PNM memberi kesempatan untuk mengumpulkan dana mereka ke wadah investasi untuk kemudian dikelola secara profesional yang kemudian dana terkumpul tersebut diinvestasikan ke berbagai macam produk investasi. Di PNM yang utama kepada usaha kecil menengah (UKM)," ujar Salahuddin.

Dikatakan Salahuddin, reksadana menawarkan pengembalian (return) yang lebih tinggi daripada menabung konvesional atau deposito. Jadi, berinvestasi lewat reksadana membuka peluang risiko lebih tinggi dari tabungan konvensional/deposito, tetapi dengan mudah berpeluang hasil lebih tinggi pula.

"Jadi tidak perlu ragu berinvestasi melalui reksadana PNM secepat, terutama bagi mereka yang akan menghadapi masa pensiun. Mengingat tujuan hidup tidak hanya mengumpulkan kekayaan (wealth) untuk kepentingan finansial saat ini dan masa mendatang, tetapi juga ada kesehatan (health) dan yang tidak kalah penting tentunya kebahagiaan (happiness) lahir batin yang kita harapkan seterusnya hingga usia senja dan akhir hayat," imbuhnya.

Secara terpisah, Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menyatakan, per Agustus 2016 total dana di PNM mencapai Rp5 triliun yang 47% dari itu diperoleh dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

"RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN tersebut seluruh akan diinvestasikan kepada UKM yaitu Ullamm dan direncakan tahun depan pembiayaan Mekaar akan dibantu dengan dana RDPT tersebut karena outstanding nasabahnya mencapai 2 juta nasabah. PNM juga ditunjuk oleh OJK sebagai lembaga yang akan disalurkan dana dari amnesti pajak," terang Arief.

Ditambahkan Arief, tahun ini ditargetkan PNM akan menerbitkan 9 RDPT, dan 4 di antaranya telah diterbitkan dengan nilai investasi mencapai Rp770 miliar dan direncanakan bulan depan akan terbit lagi 5 RDPT sebesar Rp530 miliar.

"Jadi dengan banyaknya investor yang mempercayai dananya dikelola oleh PNM untuk digunakan sebagai pembiayaan UMK, ini membuktikan bahwa usaha UMK masih eksis di mata investor pasar modal sekaligus mengubah paradigma investor di pasar modal bahwa pembiayaan UKM tetap masih menguntungkan," ungkapnya. (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya