Luncurkan S-Invest, KSEI Bidik Pendalaman Pasar Reksa Dana

Ant/E-2
31/8/2016 09:25
Luncurkan S-Invest, KSEI Bidik Pendalaman Pasar Reksa Dana
()

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest) dalam rangka meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar modal terutama pada produk reksa dana.

“Implementasi S-Invest sejalan dengan tujuan pengembangan pasar modal. Melalui S-Invest, informasi kepemilikan investor pada reksa dana atau efek lainnya dapat terkonsolidasi,” ujar Direktur Utama PT KSEI Friderica Widyasari Dewi di Jakarta, kemarin.

Dalam membangun S-Invest, ia mengemukakan bahwa KSEI menunjuk Korea Securities Depository (KSD) untuk bekerja sama sebagai konsultan dan pengembangan sistem S-Invest. Sebagai lembaga kustodian sentral di Korea Selatan, KSD sukses menerapkan sistem reksa dana terpadu, yakni Fundnet, sejak 2004.

“Sistem itu secara nyata telah mampu membuat industri reksa dana di Korea Selatan berkembang. Total nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana di Korea Selatan meningkat 279% dari US$123 miliar pada 2013 sebelum implementasi Fundnet menjadi US$343 miliar pada 2015,” paparnya.

Friderica mengharapkan, melalui implementasi S-Invest kinerja industri reksa dana di dalam negeri menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Industri reksa dana yang berkembang akan dapat menahan guncangan. Kalau kita lihat, ketika indeks harga saham gabungan (IHSG) masuk tren turun, justru yang melakukan subscription meningkat. Artinya, produk reksa dana dapat menjaga pasar.
Karena itu, betapa pentingnya reksa dana bagi industri pasar modal,” katanya.

Sementara itu, Chairman and CEO of KSD Jaehoon Yoo mengatakan seperti layaknya Fundnet, S-Invest dapat menjadi platform inti bagi pasar modal Indonesia dan menjadi perubahan alur bisnis pengelolaan investasi.

“Pasar modal di Indonesia ialah salah satu pasar yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pasar modal Indonesia dapat meningkatkan kompetisi di kawasan,” katanya. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya